2 Orang Asing Ditangkap di Jepang Karena Bocorkan Chapter One Piece Baru
Kabar mengejutkan datang lagi di dunia anime, 2 orang asing ditangkap di Jepang karena bocorkan chapter One Piece baru yang belum dirilis.
Tren berbagi bocoran di Twitter bahkan sebelum Manganya dirilis kini mungkin akan berakhir, karena Polisi Jepang kini telah mulai ambil tindakan terhadap para pembocor yang memposting bocoran Manga di internet.
Dua orang tersebut ditahan karena diduga memposting gambar manga dari majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha secara online sebelum jadwal penerbitannya.
Hingga kini, polisi Jepang juga mencurigai adanya orang lain yang terlibat dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
2 orang asing ditangkap di Jepang karena bocorkan chapter One Piece baru
Pada 2 Februari 2024, NHK melaporkan bahwa 2 orang asing telah ditangkap karena melanggar Undang-Undang Hak Cipta dengan memposting gambar serial Weekly Shonen Jump secara online.
Para tersangka membeli majalah tersebut di toko sebelum tanggal peluncurannya. Polisi sedang menyelidiki lebih banyak orang yang terlibat.
Asahi juga menginformasikan bahwa polisi sedang menyelidiki situs web di mana One Piece dan Jujutsu Kaisen diposting sebelum dirilis.
Berbagai gambar barang bukti dikumpulkan, termasuk scan, gambar mentah, dan postingan di media sosial.
Salah satu tersangka berusia 36 tahun bernama Samir Musa, dilaporkan menjalankan perseroan terbatas Japan Deal World di Kita Ward, Tokyo.
Berita terbaru ini sedang menjadi trending di Twitter dan beberapa orang mengaku takut dengan konsekuensi yang mungkin timbul dari penyelidikan ini. Dan akibatnya, beberapa situs terjemahan penggemar juga ditutup.
