5 Kejahatan Besar Jaygarcia Saturn, Villain Paling Ngeri di One Piece

Jaygarcia Saturn adalah otak di balik penyakit Sapphire Scale yang diderita Ginny. Penyakit langka dan menyakitkan itu ternyata hasil eksperimen yang dilakukan oleh Saturn. Ginny bukan satu-satunya korban, Bonney, anak Ginny, juga ikut terdampak penyakit yang sama.

Tragedi ini bukan hasil kecelakaan, melainkan bagian dari uji coba tidak manusiawi terhadap manusia oleh Pemerintah Dunia. Saturn menjadikan tubuh manusia sebagai kelinci percobaan tanpa rasa bersalah. Inilah yang membuatnya begitu kejam: dia tak hanya menghancurkan tubuh korban, tapi juga kehidupan keluarga mereka.

Ketika Kuma meminta bantuan Vegapunk untuk menyelamatkan Bonney, Saturn memberi tiga syarat kejam, Kuma harus menjadi Shichibukai, menjadi senjata Pemerintah Dunia, dan menyerahkan kehendaknya sepenuhnya. Ini bukan negosiasi, tapi pemaksaan brutal.

Kuma pada akhirnya menjadi Pacifista, mesin tanpa jiwa, karena keputusasaan untuk menyelamatkan anaknya. Saturn tahu betul apa yang dia lakukan, memanfaatkan cinta seorang ayah demi keuntungan militer. Bukan hanya kejahatan ilmiah, ini adalah manipulasi emosional yang membunuh karakter dan martabat seseorang secara perlahan namun pasti.

Vegapunk sebenarnya tak ingin menghapus ingatan Kuma. Namun, Saturn sebagai sesama ilmuwan memaksa Vegapunk untuk melakukannya. Saturn bahkan mengingatkan bahwa dia tahu cara kerja teknologi itu, jadi Vegapunk tidak bisa menipunya.

Di titik ini, kekejaman Saturn bukan hanya terlihat dalam perintah, tapi juga dalam cara dia menggunakan pengetahuan ilmiah sebagai alat dominasi. Proses penghapusan memori yang dilakukan dengan paksa membuat Vegapunk sendiri menangis. Artinya, tindakan ini bukan hanya melanggar etika ilmiah, tapi juga menyayat hati siapa pun yang masih punya nurani.

Insiden Ohara adalah tragedi besar dalam sejarah One Piece, di mana para cendekiawan dihancurkan hanya karena mencari kebenaran tentang Void Century. Meski semua Gorosei bertanggung jawab, Jaygarcia Saturn turut serta dalam pengambilan keputusan ini.

Serangan ke Ohara mengakibatkan kematian massal dan hilangnya pengetahuan penting dunia. Saturn dan rekan Goroseinya menghukum Ohara karena takut akan kebenaran yang bisa menggulingkan kekuasaan mereka. Ini bukan sekadar upaya mempertahankan stabilitas, tapi tindakan kejam demi menyembunyikan sejarah yang mereka anggap berbahaya bagi rezim dunia.

Satu momen yang menegaskan betapa dinginnya hati Saturn adalah ketika Mother Flame digunakan untuk menghancurkan Kerajaan Lulusia. Imu memang yang memerintahkan, tapi semua Gorosei, termasuk Saturn, menyetujuinya tanpa ragu. Bahkan Warcury, satu-satunya yang sempat menyuarakan keprihatinan atas jumlah korban, tetap patuh.

Parahnya, tak ada satu pun dari mereka yang menyesali kehancuran ini. Jutaan nyawa hilang hanya demi menghapus satu wilayah dari peta. Saturn dan Gorosei telah berubah dari penguasa dunia menjadi algojo tanpa perasaan, lebih buruk dari musuh mana pun yang pernah Luffy hadapi.