5 Manga Terkenal dengan Ending Mengecewakan

Sempat terkenal pada masanya, Attack on Titan yang tiba-tiba melejit popularitasnya selama masa pandemi harus mendapatkan banyak hujatan dari para penggemar yang tidak puas dengan ending yang diberikan.

Padahal manga ini memulai seri dengan cerita yang cukup menarik, dimana manusia harus bertahan di dalam tembok besar dari ancaman Titan dengan Eren Jeager sebagai tokoh utama yang mewarisi kekuatan Attack Titan dan bertekad membalas dendam.

Namun, akhir dari manga ini secara drastis mengubah karakternya, bertentangan dengan motivasi awalnya dan membuat penggemar kecewa.

Perubahan karakter yang tiba-tiba ini dan banyak pertanyaan yang belum terjawab mencoreng fondasi kuat cerita tersebut.

Akhir dari Naruto Shippuden juga menuai kritik karena bertentangan dengan tema utama seri, yaitu perdebatan antara takdir dan ketekunan.

Sementara Neji meyakini bahwa segala sesuatu ditentukan oleh takdir, dan Naruto berpendapat bahwa ketekunan bisa mengubah nasib.

Namun endingnya mengungkap bahwa Naruto sebenarnya sudah ditakdirkan untuk menjadi hebat sebagai reinkarnasi Sage of Six Paths, sehingga ketekunan tampaknya tidak berperan dalam pencapaiannya.

Bleach yang pernah menjadi salah satu dari tiga anime paling populer bersama Naruto dan One Piece berakhir dengan mengecewakan.

Serial yang memiliki pengaruh besar ini membuat penggemar kecewa dengan pengenalan teknik rahasia yang tiba-tiba dan tanpa penjelasan dalam pertarungan akhirnya, bukannya mengembangkan karakter dan kemampuan yang sudah ada.

Tokyo Ghoul yang terkenal dengan tema mendalam tentang kemanusiaan dan ketakutan terhadap Ghouls juga mengecewakan pembaca dengan akhir cerita yang terlihat dibuat secara terburu-buru.

Sebagai spesies yang bukan lagi predator puncak, manusia hidup dalam ketakutan terhadap Ghoul yang mirip manusia namun memangsa manusia untuk bertahan hidup.

Manga ini mengeksplorasi tema kehilangan, penemuan jati diri, kebebasan, dan trauma, membuat akhirnya semakin memilukan.

Sayangnya, penulis yang kelelahan setelah bertahun-tahun berkarya memilih mengakhiri cerita dengan jeda waktu dan penjelasan singkat, bukannya penyelesaian yang memuaskan.

Penulis hanya mencantumkan ringkasan peristiwa masa depan tanpa menunjukkan bagaimana semuanya berakhir.

Manga yang mengikuti petualangan Natsu Igneel di dunia sihir ini sering dibandingkan dengan anime populer seperti Bleach, Naruto, dan One Piece.

Namun, seri ini terkenal karena alur cerita yang repetitif dan kurangnya perkembangan karakter. A

kibatnya, endingnya terasa mengecewakan karena sekali lagi mengandalkan kekuatan persahabatan untuk mengalahkan antagonis yang membuatnya terasa anticlimactic dan berulang-ulang.