5 Perubahan Besar dari Manhwa ke Anime Solo Leveling Season 3
- Kemunculan Ilhwan dipercepat untuk membangun ketegangan musim berikutnya
- Norma Selner tidak muncul sesuai jadwal, berdampak pada mitologi dunia Solo Leveling
- Karakter Yoo Suhyun dihapus atau diganti, mempengaruhi dinamika karakter dan alur cerita di musim depan
Anime Solo Leveling berhasil memikat jutaan penggemar di seluruh dunia dengan visual dan aksi yang memukau. Namun, sebelum menjadi fenomena anime, Solo Leveling sudah terlebih dahulu memukau pembaca lewat versi manhwa-nya.
Meski adaptasi anime tetap setia pada alur utama, beberapa perubahan signifikan mulai tampak, terutama menjelang Season 3. Dari pengenalan karakter yang tertunda hingga penyesuaian dialog dan urutan cerita, berikut lima perubahan besar dari manhwa ke anime yang wajib kamu tahu sebelum menyambut musim ketiga.
1. Kemunculan Ilhwan yang Dipercepat
Dalam manhwa, kemunculan Sung Ilhwan di hadapan Frost dan Beast Monarch terjadi di awal volume 8, membuat kehadirannya mengejutkan. Namun, anime memilih untuk langsung memperlihatkan Ilhwan membuntuti dua Monarch di Season 2.
Perubahan ini bertujuan membangun ketegangan untuk musim berikutnya, meski sedikit mengurangi efek kejut dari kemunculan Ilhwan secara tiba-tiba. Dengan mengungkap identitas penguntit lebih awal, anime sengaja memberi penonton pemahaman lebih jelas akan ancaman besar yang akan datang. Ini membuat Ilhwan tampak lebih aktif sejak awal, walau mengubah urutan kejutan dalam versi asli manhwa.
2. Norma Selner Tidak Muncul Sesuai Jadwal
Norma Selner seharusnya diperkenalkan di akhir arc Jeju Island seperti di manhwa, namun di anime ia sama sekali belum terlihat. Padahal, perannya sangat penting dalam mengungkap potensi Jinwoo sebagai Shadow Monarch.
Kemampuannya yang unik untuk membuka kekuatan tersembunyi Hunter lain, serta reaksinya saat melihat “kekosongan gelap” dalam jiwa Jinwoo, menjadi momen penting dalam membangun mitologi dunia Solo Leveling. Karena tidak ditampilkan di Season 2, besar kemungkinan Norma akan muncul lebih awal di Season 3 untuk memperkenalkan sisi politik global dan ketegangan antarnegara dalam cerita.
3. Karakter Yoo Suhyun Dihapus atau Diganti
Yoo Suhyun, sepupu Jinho dan calon anggota Ahjin Guild, sama sekali tidak muncul di Season 2, padahal seharusnya ia debut sebelum Jinwoo masuk ke gerbang A-Rank. Absennya Suhyun menimbulkan spekulasi bahwa anime mungkin menggantinya dengan karakter lain, seperti Han Songyi yang menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan guild Jinwoo.
Jika benar, maka beberapa momen kecil seperti kecemburuan Cha Haein karena foto Suhyun di media sosial bersama Jinwoo juga kemungkinan besar akan dihilangkan. Perubahan ini bisa berdampak pada dinamika karakter dan alur ringan dalam musim depan.
4. Percakapan Gunhee dan Jinwoo Diubah Drastis
Dalam manhwa, setelah pemakaman Min Byunggyu, Gunhee menanyakan soal misteri yang terjadi di Jeju saat Hunter yang pingsan karena efek aura Monarch. Namun di anime, Gunhee malah langsung menyinggung status Jinwoo sebagai Hunter terkuat dunia dan membahas pembentukan guild. Dialog ini seharusnya terjadi jauh lebih akhir di manhwa.
Perubahan ini menunjukkan bahwa anime sengaja memajukan topik-topik penting demi menyelaraskan cerita dengan arah musim ketiga yang fokus pada Ahjin Guild. Meski tidak merusak alur utama, perubahan ini mempengaruhi ketegangan terkait rahasia kehadiran para Monarch.
5. Min Byunggyu Berkomunikasi Setelah Meninggal
Dalam manhwa, Min Byunggyu menolak dihidupkan sebagai Shadow Soldier dan tidak pernah berbicara lagi. Namun di anime, ia muncul dalam semacam komunikasi spiritual, meminta Jinwoo menyembuhkan Cha Haein.
Hal ini memperkuat misteri kekuatan Jinwoo, karena menunjukkan kemampuannya berinteraksi dengan jiwa orang mati. Dalam manhwa, pengungkapan mengenai asal kekuatan Jinwoo datang dari penglihatan Cha Haein berdasarkan firasat Byunggyu. Dengan perubahan ini, anime kemungkinan akan memberikan pendekatan yang lebih emosional dan mistis dalam mengungkap rahasia sistem dan kekuatan kelam Jinwoo di musim depan.
