7 Informasi Penting Tentang Imu, Ada yang Bisa Tebak?

Imu bukan sekadar tokoh biasa, ia adalah penguasa sejati dunia yang menduduki Singgasana Kosong di Mary Geoise. Ironisnya, eksistensi Imu disembunyikan sepenuhnya dari dunia luar agar Pemerintah Dunia tampak seolah-olah tidak memiliki satu penguasa tunggal.

Bahkan para Gorosei, yang selama ini dianggap sebagai otoritas tertinggi, ternyata hanyalah pelayan setia Imu.

Keberadaan Imu pertama kali diperlihatkan dalam arc Levely, namun efek dominonya baru benar-benar terasa di Final Saga, terutama dalam konflik besar di Egghead dan Elbaph.

Penampilan Imu sangat jarang, namun selalu menggetarkan. Kekuasaannya mencakup kendali penuh atas Pemerintah Dunia, termasuk hak mutlak untuk mencopot atau mengganti salah satu dari Gorosei. Fakta ini membuat Imu menjadi sosok paling berpengaruh dan paling berbahaya yang pernah muncul dalam dunia One Piece.

Imu tampaknya memiliki ketertarikan khusus terhadap empat individu penting: Monkey D. Luffy, Marshall D. Teach, Shirahoshi, dan Nefertari Vivi. Dalam salah satu adegan mengejutkan, Imu terlihat menyimpan foto dan poster buronan keempat orang ini.

Uniknya, hanya foto Vivi yang tidak dihancurkan, sedangkan tiga lainnya dicabik-cabik dan ditusuk menggunakan pedang. Ini menunjukkan intensitas emosi pribadi yang dimiliki Imu terhadap mereka, terutama karena keempatnya berkaitan langsung atau tidak langsung dengan Will of D. dan senjata kuno. Selain itu, Imu juga memiliki hubungan misterius dengan Nefertari D. Lili, leluhur Vivi dan salah satu dari Dua Puluh Raja Pendiri dunia di One Piece.

Koneksi antara Lili dan Vivi tampaknya menjadi alasan mengapa Vivi menjadi perhatian Imu, mungkin sebagai kunci untuk membuka misteri sejarah yang hilang selama Abad Kekosongan.

Jika Gorosei dikenal kejam, maka Imu jauh melampaui mereka dalam hal kekejaman dan ketidakpedulian terhadap nyawa manusia. Salah satu tindakan paling mencengangkan adalah saat Imu memerintahkan penghancuran Kerajaan Lulusia hanya untuk menguji senjata kuno bertenaga Mother Flame. Ratusan ribu nyawa lenyap begitu saja demi eksperimen.

Bahkan Gorosei sendiri sempat menunjukkan keraguan untuk membasmi sebuah pulau, tetapi tidak dengan Imu. Sosok ini tidak ragu menggunakan kekuatan absolutnya untuk menghapus sejarah, menghancurkan bangsa, atau menyingkirkan orang-orang yang dianggap ancaman terhadap Pemerintah Dunia. Ketiadaan empati yang ekstrem ini menegaskan bahwa Imu adalah ancaman utama dalam dunia One Piece, bahkan lebih berbahaya dari para bajak laut terkuat sekalipun. Imu tak segan bertindak demi menjaga dominasi dan rahasia dunia tetap tersembunyi.

Meski dirahasiakan, Imu ternyata tak segan muncul di hadapan individu tertentu jika dirasa perlu—seperti saat menghadapi Nefertari Cobra. Imu dengan tenang menyapa Cobra, bahkan sempat menawarkan penjelasan tentang makna sebenarnya dari "Will of D." Namun, sikap sopan ini berubah drastis saat pembicaraan menyentuh Poneglyphs dan Nefertari D. Lili.

Tanpa ragu, Imu langsung menyerang Cobra setelah mengetahui bahwa leluhurnya juga menyandang "D." dalam namanya. Hal serupa terjadi saat Sabo melihat penampakan Imu, reaksi Imu sangat marah karena identitasnya terbongkar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Imu punya kendali penuh, mereka tetap menginginkan anonimitas mutlak dan takkan membiarkan siapa pun hidup jika telah melihat wajah atau mengetahui keberadaan mereka.

Meskipun tampak seperti makhluk tak berperasaan, Imu justru menunjukkan sisi emosional dan sangat pendendam. Mereka tidak segan menghukum bahkan para pelayan terdekatnya jika gagal menjalankan tugas. Contohnya, ketika Jaygarcia Saturn gagal menghentikan “Joy Boy” di Egghead, Imu langsung mencabut keabadian Saturn dan menggantinya dengan Figarland Garling.

Padahal kegagalan tersebut sebagian besar terjadi karena kurangnya informasi dan prioritas yang salah dari Gorosei itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa Imu menuntut kesempurnaan mutlak dari bawahannya. Selain itu, Imu juga menyimpan memorabilia dari musuh-musuhnya di dalam ruangan pribadi, tanda bahwa ia menyimpan dendam dan terus mengingat mereka yang telah menentangnya. Imu bukan sekadar penguasa rahasia, ia juga adalah pribadi dengan luka lama dan dendam yang mendalam.

Meskipun sangat menjaga anonimitasnya, Imu justru sering menunjukkan perilaku yang tidak subtil. Mereka muncul di hadapan Cobra tanpa peringatan dan mengeksekusi Saturn di hadapan para Angkatan Laut sambil memanggil nama aslinya, sebuah tindakan yang jelas membuka kemungkinan tersebarnya informasi. Bahkan, Imu menggantikan Saturn tanpa memberitahu Gorosei lainnya, menunjukkan bahwa ia tidak peduli pada struktur atau prosedur internal.

Ketidaksabaran Imu juga terlihat saat pasukan penyerbu Elbaph dianggap terlalu lambat. Alih-alih menunggu, Imu langsung mengambil alih tubuh Gunko secara telepati dan turun tangan sendiri. Semua ini menunjukkan bahwa meski Imu adalah penguasa bayangan, mereka tidak selalu mampu menahan diri untuk tetap berada di balik layar.

Sebagian besar latar belakang Imu masih diselimuti misteri, tetapi ada indikasi kuat bahwa mereka telah hidup sejak Abad Kekosongan. Hal ini ditegaskan oleh komentar Emporio Ivankov serta fakta bahwa Imu tampaknya mengenali Haki milik Joy Boy dan nama Nefertari D. Lili.

Selain itu, gaya bicara Imu sangat kuno dan formal. Mereka menggunakan kata ganti orang pertama “Mu” dan memanggil orang lain dengan “Nushia”, bentuk arkais dari kata “kamu” dalam bahasa Jepang. Dalam terjemahan resmi VIZ, gaya bahasa Imu bahkan diterjemahkan menggunakan kata ganti Inggris kuno seperti “thou” dan “thee”.

Semua ini memperkuat kesan bahwa Imu bukan hanya makhluk kuat, tetapi juga kuno dan berasal dari masa ketika dunia One Piece masih sangat berbeda dari sekarang.