Adaptasi Manga Elden Ring Berjudul Elden Ring: Road to the Erdtree Comedy
Elden Ring, game RPG yang mengusung tema dark fantasy, kini mendapatkan adaptasi manga-nya yang berjudul Elden Ring: Road to the Erdtree Comedy.
Dimana yang tadinya Elden Ring ini adalah game yang cukup membuat kita frustasi dan sering membuat para player rage quit karena tingkat kesulitannya.
Namun yang mengejutkannya, adaptasi dari manga-nya ini berupa gag comedy yang menggambarkan bagaimana dunia di dalam game tersebut.
Game Elden Ring besutan FromSoftware ini diadaptasikan menjadi manga oleh Nikiichi Tobita dan kemudian akan diterbitkan setiap sebulan sekali pada tanggal 4 dan 19 September.
Adaptasi dari manga ini sudah diterbitkan dalam 12 bahasa yang diantaranya yaitu:
- Inggris oleh Yen Press, LLC
- Tiongkok oleh Taiwan Kadokawa Co. Ltd
- Thailand oleh Kadokawa Amarin Company Limited
- Korea oleh Youngsang Publishing Media, INC
- Francis oleh Mana Books
- Jerman oleh Altraverse GmbH
- Italia oleh Panini S.p.A.
- Spanyol oleh Norma Editorial S.A.
- Spanyol Amerika Latin oleh Panini Mexico S.A.
- Polandia oleh Studio JG
- Portugis oleh Panini BrasiLtda.
Dalam Comic Walker menerangkan plot manga ini sebagai berikut:
“Aseo, sang Tarnished Wretch yang malang. Dia menemukan dirinya terbangun dan terasingkan ke dataran Limgrave. Tak berpakaian, miskin, taka da harapan dan juga maidenless. Harapan dia satu-satunya di dunia yang keji dan tak ada tempat untuknya bernaung hanyalah Wanita misterius Bernama Melina. Wanita itu memberikan dia arahan untuk selalu mengikuti panduan dari Grace menuju Erdtree yang tersebar diseluruh Lands Between. Tapi itu semua bukanlah jalan yang mudah untuk dilalui. Berbagai karakter yang bervariasi telah menanti kedatangan dari Aseo di sepanjang jalan. Patches si Tidak Terikat, Blaidd Manusia Serigala, Margit sang Fell Omen, Godrick the Grafted, dan tentunya, Ranni sang Penyihir. Dengan takdirnya yang terikat antara kematian yang menantinya, dia mulai menjajakan kakinya untuk menuju suatu tempat yaitu Stormveil Castle. Akankah dia bisa sampai pada tujuannya, atau akankah perjalanannya berakhir sebelum dimulai?”
Author dari manga Elden Ring, yaitu sosok Nikiichi Tobita, juga yang menulis dan mengilustrasikan Monster x Monster, Jaken-san wa Sugu Bureru, serta Shinobi Gataki.
Tobita juga mengilustrasikan manga How I Stalked Some Dude with an Exposed Nipple dan Stumbled Upon the Zenithian Sword.
Bagaimanakah jadinya jika game dark fantasy besutan FromSoftware ini dibawakan menjadi genre comedy?
Akankah manga ini berhasil menggambarkan keseharian player yang kerapkali tertimpa kematian konyol?
Ataukah sang mangaka Tobita juga memiliki pengalaman dengan bug konyol yang dialami setiap player Elden Ring saat menjelajahi Lands Between?
