AFAID25 Dibuka Hari Ini, Fans Anime Antusias

- AFAID25 membuka acara dengan program menarik yang meliputi cosplay, pameran komik, kompetisi e-sport, dan pertunjukan musik anisong langsung dari Jepang.
- Lebih dari 100 booth dari perusahaan besar Jepang, studio animasi, serta kreator lokal dan internasional memanjakan penggemar dengan merchandise eksklusif dan aksesori cosplay.
- Shaw Chin dan Mari Hendro menyampaikan kebahagiaan mereka atas antusiasme ribuan penggemar anime, manga, dan budaya pop Jepang di hari pertama AFAID25.
Edisi kesembilan Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID25), acara ACG (Anime, Comic, Game) terbesar di Asia Tenggara, resmi dibuka hari ini di Jakarta Convention Centre Hall A dan akan berlangsung hingga Minggu, 8 Juni 2025.
Sejak diluncurkan pada tahun 2008, AFA telah menyelenggarakan lebih dari 30 acara di enam kota berbeda, menampilkan lebih dari 520 pengisi acara dan memikat lebih dari 2,3 juta pengunjung antusias.
Setelah lebih dari satu dekade menjadi fenomena budaya pop regional, AFAID kembali menyajikan pengalaman tak terlupakan untuk para pengunjung dari segala usia.
1. Suasana hari pertama AFAID25

Kali ini, AFAID25 akan mengubah JCC menjadi jantung budaya Jepang di Indonesia dengan deretan program yang meliputi cosplay, pameran komik, kompetisi e-sport, hingga pertunjukan musik anisong langsung dari Jepang.
Acara AFAID25 dibuka secara resmi pukul 11.00 WIB. Terdapat zona pameran utama yang memanjakan penggemar dengan lebih dari 100 booth dari perusahaan besar Jepang, studio animasi, serta kreator-kreator lokal dan internasional.
Pengunjung dapat berburu merchandise eksklusif, aksesori cosplay, hingga karya-karya seni fan-art.
2. Pengunjung sangat antusias menikmati hiburan Jejepangan

Shaw Chin, Managing Director SOZO mengaku senang dengan antusiasme fans di hari pertama AFDAID 25.
“Kehadiran ribuan penggemar anime, manga, dan budaya pop Jepang membuktikan bahwa semangat ACG di Indonesia terus tumbuh pesat. Kami bangga dapat menghadirkan pengalaman Istimewa AFAID melalui ragam konten kreatif, pertunjukan musik anisong, dan interaksi langsung dengan kreator favorit,” ujar Shaw.
Senada dengan Shaw, Mari Hendro, Director SOZO sangat senang dan mengutarakan kembali tujuan AFAID untuk membawa budaya pop Jepang ke Asia Tenggara.
"Melihat senyum dan semangat para cosplayer dan pengunjung exhibition yang berburu merchandise di AFAID25 sangat menghangatkan hati. Terima kasih kepada seluruh mitra, kreator, dan penggemar yang telah menjadikan AFAID25 Day 1 begitu istimewa," ungkap Mari.