Komikus Dragon Ball, Akira Toriyama, Meninggal Dunia

Lewat pengumuman di akun X resmi Dragon Ball, diketahui bahwa Akira Toriyama wafat pada tanggal 1 Maret 2024.

Pengumuman tersebut juga memberitahu apa yang menjadi penyebab wafatnya sang mangaka legendaris, yaitu perdarahan subdural.

Akira Toriyama sendiri adalah seorang mangaka yang lahir pada tanggal 5 April 1955 di Nagoya, prefektur Aichi.

Ketika meninggal, Akira telah berusia 68 tahun. Dirinya telah berkarya selama lebih dari 45 tahun, dan bahkan masih terus berkarya saat bertarung dengan penyakitnya.

Wafatnya mangaka legendaris yang satu ini tentu membuat banyak orang yang terinspirasi merasa kehilangan, beberapa di antaranya adalah Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda.

Dilansir dari situs Shonen Jump, mangaka seri Naruto dan One Piece tersebut menyampaikan rasa sedih mereka yang amat mendalam.

“(Rasanya) terlalu cepat. Lubang (di hati) yang ditinggalkan terlalu besar. Memikirkan kalau aku tak bisa bertemu dirimu (Akira) lagi membuatku sangat sedih,” ujar Eiichiro.

Sementara itu, Kishimoto mengatakan kalau dirinya merasa jauh lebih sedih dibanding saat ia merasakan kalau Dragon Ball telah berakhir.

Berkarya selama lebih dari 45 tahun, tentu saja mendiang Akira Toriyama juga telah meninggalkan banyak peninggalan untuk generasi yang datang setelahnya.

Sepanjang perjalanannya, beberapa judul terkenal yang telah ia buat adalah Dragon Ball, Dr. Slump, dan Sand Land.

Selain itu, dirinya juga sempat terlibat dalam pembuatan beberapa gim-gim legendaris, salah satunya adalah Chrono Trigger.

Bahkan, Akira juga meninggalkan sebuah pesan untuk kedua anaknya, yaitu Sasuke dan Kikka di dalam ending Chrono Trigger.

Meskipun kini Akira telah tiada, dirinya jelas telah meninggalkan banyak kesan kepada orang-orang terdekatnya.

Dan seperti lagu terjemahan anime Dragon Ball, “orang pun datang, dan akan kembali.” Selamat beristirahat dengan tenang, Akira Toriyama –sensei.