Sebuah kabar mengejutkan datang dari anak Kaji Yuki yang mendadak dikabarkan telah menjadi seiyuu di Attack on Titan.
Berita tersebut pertama dilaporkan oleh situs forum Yaraon dengan sumber dari situs berita Jepang Oricon.
Kalau kayak begini, apa bisa dibilang sebagai kekuatan orang dalam? Atau ini hanya gimmick saja dari tim produksi?
Tapi bagaimana ya caranya si bayi bisa jadi seiyuu? Apakah dia juga masuk bilik rekaman seperti yang lain? Yuk kita coba simak bersama-sama!
Kalau kalian berpikir soal pengisi suara paling muda, kira-kira berapa umur yang terpikir di kepala kalian?
Soalnya, belum lama ini ada kabar kalau anak dari pasangan Kaji Yuki dan Taketatsu Ayana baru saja “debut” sebagai seorang seiyuu.
Tidak main-main, “debut”nya juga langsung di judul yang terkenal pula, yaitu Attack on Titan Final Season THE FINAL CHAPTERS Part 2.
Tapi tentu saja peran yang dimainkan bayi dari Kaji Yuki tersebut adalah sebagai bayi yang menangis di akhir anime.
Karena umurnya baru beberapa bulan, tentu saja dia tidak masuk ke dalam bilik suara seperti seiyuu lainnya.
Di bawah pengawasan Mima Masafumi sebagai sound director anime ini, Kaji Yuki mengirimkan rekaman-rekaman anaknya untuk digunakan sebagai suara.
Tapi ternyata, hal tersebut dilakukan bukan karena Kaji Yuki adalah orang dalam di produksi jadi bisa mengajukan anaknya.
Para staf memilih anak dari Kaji Yuki karena tema dari anime ini adalah “penerus”, jadi mereka merasa menggunakan suara dari bayi pengisi suara Eren adalah hal yang simbolis.
THE FINAL CHAPTERS adalah bagian dari musim terakhir Attack on Titan yang sudah diproduksi dari Desember 2020.
The Final Season dari Attack on Titan sendiri terbagi menjadi 4 bagian yang bertujuan mengadaptasi bagian terakhir dari manga legendaris ini.
Durasi penayangan bagian terakhir dari Attack on Titan ini juga tidak main-main, hampir setara dengan sebuah feature film yaitu sekitar 85 menit.