Apa yang Bikin Anime Dragon Ball Melegenda? Ini Jawabannya

Dragon Ball adalah salah satu franchise utama di semua anime, dengan popularitasnya mencapai beberapa dekade. Namun, itu tidak meredup, menjadi lebih populer dari sebelumnya dengan serial, video game, manga, dan film yang lebih baru. Yang terakhir adalah elemen yang sangat menarik karena sejarah seri dengan film, dengan produksi ini menjadi kekuatan pendorong kebangkitan franchise.

Lantas gimana bisa anime Dragon Ball melegenda? Film-film Dragon Ball pernah dianggap sebagai medioker, berkali-kali gagal memenuhi kualitas yang diinginkan penonton. Namun demikian, seiring seri berlanjut, film-filmnya menjadi lebih baik, menjadi tontonan wajib bagi para penggemar.

Inilah bagaimana yang dulunya hanya merupakan elemen spin-off dari Dragon Ball menjadi salah satu bahan pokoknya yang membuat anime Dragon Ball melegenda. Empat film pertama dalam franchise semuanya didasarkan pada seri pertama, Dragon Ball, meskipun tidak banyak menambahkan dalam hal konten. Ini karena fakta bahwa Dragon Ball: Curse of the Blood Rubies dan Dragon Ball: The Path to Power hanyalah menceritakan kembali dan membayangkan kembali arc pertama Dragon Ball.

Cerita-ceritanya jarang terasa sinematik, lebih muncul sebagai alur cerita yang ditolak dari anime yang telah dipotong menjadi film. Dragon Ball Z: Dead Zone adalah film pertama dengan tagline “Z”, dan juga salah satu dari beberapa film sebelumnya yang benar-benar kanon untuk anime.

Namun, setelah ini seri mulai berubah menjadi lebih baik, baik dalam kualitas maupun penerimaan. Fans telah merespon dengan baik di seluruh dunia, tidak diragukan lagi berkat upaya bersama yang lebih besar untuk merilis film-film ini di bioskop secara global.

Dengan demikian, film-film baru mencerminkan popularitas baru mereka dengan pengangkutan box office besar-besaran, biasanya menghasilkan sekitar 10 kali lipat anggaran produksi mereka.

Dimulai dengan Battle of the Gods 2013, franchise Dragon Ball telah bangkit kembali ke popularitas yang lebih besar dari sebelumnya. Film-filmnya juga menjadi lebih populer dari sebelumnya, dan itu berkat peningkatan kualitas dan kanonisitasnya.

Dua film DBZ baru pertama diceritakan kembali di anime Dragon Ball Super, sementara Dragon Ball Super: Broly membawa Super Saiyan yang legendaris ke dalam kontinuitas seri yang sebenarnya.

Dibandingkan dengan ini, Dragon Ball Super: Broly terasa epik, berlangsung sekitar 100 menit. Dengan cukup waktu untuk berinvestasi dalam cerita dan karakter, penggemar lebih yakin bahwa film-film ini layak ditonton.

Gimana? Sudah paham bukan?

Sumber: CBR