Survei Membuktikan, Cuma 6% Anak Gen Z Yang Nggak Tahu Soal Anime!

Anime sudah jadi konsumsi hiburan yang mengglobal dan diterima berbagai jenis usia. Yang tua dan muda, suka menonton anime. Anime juga jadi bentuk hiburan favorit anak-anak gen Z atau juga disebut zoomer.
Gen Z adalah kelompok orang yang lahir di rentang waktu pertengahan tahun 90-an hingga awal 2010-an; atau lebih rincinya diantara tahun 1997 sampai tahun 2012. Gen Z disebut sebagai “digital native” karena sejak usia muda mereka sudah mendapatkan akses internet dan gadget portabel.
Sebagai generasi yang sudah sangat akrab dengan teknologi di usia muda, para gen Z terpapar banyak sekali informasi, dan pop culture bukan pengecualian. Bagaimana ya paparan animasi Jepang ini terhadap anak-anak gen Z?
Survei terhadap anak-anak gen Z dan anime

Dalam event Acceleration Japan (A-JAPAN) yang fokus pada industri, layanan streaming anime Crunchyroll memaparkan hasil riset mereka terhadap demografi penonton anime.
Menurut Alden Mitchell Budill selaku Head of Global Partnerships and Content Strategy dari Crunchyroll, mereka menemukan bahwa dari 27% populasi umum, hanya 6% dari anak-anak gen Z yang tidak tahu apa itu anime.
Budill yang bertugas mencari judul anime yang akan tayang di Crunchyroll serta memproduksi IP/anime original ini melihat survei ini sebagai potensi untuk melebarkan cakupan universal dari anime.
“(Anime) mencakup hampir semua lanskap media dalam satu bentuk karya seni,” ujar Budill. “Banyak orang menggunakan anime di luar penayangannya untuk menunjukkan seperti apa kepribadian mereka.”
Tak hanya gen Z, generasi milenial hingga gen X pun sama-sama menikmati anime sebagai media hiburan dan alat untuk bersosialisasi. Bagaimana dengan kamu, di generasi manakah kamu berada dan apakah kamu suka menonton anime?
Sumber: Anime News Network