7 Anime Idol yang Membuat Hidupmu Semakin Berwarna!

Green Leaves Entertainment adalah sebuah perusahaan produksi kecil di Sendai, kota terbesar di wilayah Tohoku timur laut Jepang. Agensi ini pernah mengelola karir pesulap, peramal, dan penghibur lainnya, tetapi talent terakhirnya yang tersisa akhirnya berhenti.

Perusahaan agensi yang hampir gulung tikar dan terancam tidak memiliki talent, Ketua Tange secara tiba-tiba mencetuskan ide untuk membuat grup idol.

Atas perintah Ketua Tange yang kurang ajar, manajer Matsuda dengan perasaan agak malas pergi mencari bakat-bakat baru untuk menciptakan sebuah grup idol baru.

Setelah proses pencarian dan audisi bakat, terbentuklah sebuah grup idol baru tersebut yang berisi 7 anggota, yakni Shimada Mayu, Okamoto Miyu, Nanase Yoshino, Katayama Minami, Kikuyama Kaya, Hisami Nanami, Hayashida Airi.

Grup idol yang baru dibentuk diberi nama Wake Up, Girls!

Gadis eksentrik Hanako Yamadagi kembali ke Jepang dari Amerika Serikat. Dia terpikat oleh Ongaku Shoujo, sebuah grup idol beranggotakan sebelas orang yang tidak dikenal yang dia temukan sedang tampil di bandara.

Manajer Ongaku Shoujo, Ikehashi, membidik Hanako saat audisi terbuka dengan harapan anggota baru akan membantu merevitalisasi band.

Sayangnya bagi Ikehashi, meskipun Hanako pandai menari, dia tidak pandai bernyanyi. Sebagai gantinya, Hanako menjadi sekretaris untuk Ongaku Shoujo, membantu mereka memecahkan berbagai masalah di belakang layar.

Suatu hari Miu Takigawa mendapatkan sepucuk surat undangan yang berasal dari G.I Project, yang menyatakan bahwa dirinya telah terpilih untuk mengikuti sebuah proyek musik mereka.

Meskipun, sempat tidak percaya dan ragu untuk pergi ke tempat pertemuan yang tertulis di surat tersebut. Namun, pada akhirnya Miu tetap pergi ke tempat pertemuan.

Di sana, ia bertemu dengan tujuh gadis yang mendapatkan surat undangan yang sama seperti dirinya. Mereka semua sempat bingung atas apa yang sedang terjadi.

Di tengah kondisi seperti itu. Seorang pria yang mewakili G.I Project datang menghampiri mereka, dan memberitahukan bahwa mereka telah terpilih untuk menjadi anggota sebuah grup idol baru bernama 22/7.

Mengisahkan tentang Chitose Karasuma, seorang pengisi suara yang telah bekerja di industri anime selama satu tahun.

Meskipun dia yakin bahwa dia berbakat, dia berpikir bahwa industri anime itu busuk karena dia hanya mengisi suara karakter dengan peran kurang penting.

Suatu hari, sebuah kesempatan muncul baginya untuk mengisi suara peran utama dalam adaptasi anime yang akan datang dari sebuah novel ringan sebagai seiyu idol bersama empat gadis lainnya.

Tiara, putri kerajaan Waleland, melakukan perjalanan ke kota Mamkestell untuk belajar di sekolah bergengsi bagi mereka yang berlatih sihir seperti dia.

Setelah lulus tes bakat, Tiara bertemu dengan teman masa kecilnya, Rosetta, yang juga bersekolah di sana.

Dia kemudian bergabung dan bertemu dengan grup Rosetta, Lavie yang sporty, Ashley yang dapat diandalkan, dan Lynette yang kutu buku. Mereka semua cepat berteman dengan Tiara.

Di sekolah ini, siswa ditempatkan di salah satu dari tiga tingkatan berdasarkan nilai ujian: Grup Noir adalah yang tertinggi, diikuti oleh grup Rouge dan Lapis.

Kelompok Tiara berada di peringkat Lapis, dan seolah itu belum cukup, mereka yang gagal dalam peringkat Lapis akan dikeluarkan dari sekolah.

Tiana memahami situasi mereka yang sedang dalam bahaya, mendorong semua orang untuk melakukan tindakan dengan lebih serius.

Selain itu, Tiara memiliki cita-cita lain untuk berhasil di sekolah, yaitu menjadi lebih baik dari kakaknya Eliza yang merupakan seorang penyanyi yang sangat berbakat.

Namun, untuk mencapai level yang dia inginkan, dia harus menghadapi banyak tantangan dalam perjalanan magisnya bersama teman-temannya. 

Program VENUS adalah sistem penilaian idol yang sepenuhnya tidak memihak, menggunakan AI dan data untuk menentukan peringkat para kandidat berdasarkan berbagai faktor.

Untuk menentukan bintang yang sedang naik daun di industri idol, VENUS Grand Prix tahunan diadakan dengan menggunakan algoritma ini.

Di antara semua idola yang telah berpartisipasi, tidak ada yang sehebat Mana Nagase. Namun, pada hari final turnamen, sebuah kecelakaan tragis tiba-tiba mengakhiri kariernya.

Kouhei Makino, yang sebelumnya bekerja sebagai manajer Mana, melanjutkan karirnya di Hoshimi Productions bertahun-tahun setelah kematiannya.

Karena ingin membangun tim idol baru, dia menerima wawancara dari berbagai gadis. Tanpa diduga, salah satu yang diwawancarai adalah Kotono Nagase, adik perempuan Mana.

Dia berjuang untuk meneruskan warisan kakaknya di bawah bimbingan mantan penasihatnya, yang juga mengikuti audisi adalah Sakura Kawasaki, yang suaranya sangat mirip dengan Mana.

Baik Kotono maupun Sakura lulus evaluasi, bergabung dengan kelompok yang terdiri dari delapan gadis muda yang bercita-cita tinggi.

Tinggal di asrama bersama, ke-10 anggota bekerja sama untuk belajar lebih banyak tentang apa artinya menyelaraskan diri sebagai sebuah tim.

Dipersatukan oleh usaha yang ambisius, para gadis ini bersaing untuk mencapai puncak saat mereka melintasi dunia idol yang tak kenal ampun.

Disebabkan memiliki jantung yang lemah, Suzune Miyama harus terbaring di tempat tidur hampir sepanjang masa kecilnya. Namun, terlepas dari penyakitnya, ia selalu bermimpi untuk menjadi seorang idol.

Akhirnya, kesempatannya datang dalam bentuk Selection Project ketujuh, serangkaian kompetisi super ketat yang terkenal sebagai titik awal dari idol legendaris, Akari Amasawa.

Suzune memasuki babak penyisihan Selection Project dengan semangat yang bercampur perasaan cemas. Meskipun, nyanyiannya memukau para juri dan rekan-rekan pesaingnya. 

Suzune sayangnya diliputi rasa gugup dan membeku di tengah-tengah penampilannya. Dia pulih dengan cepat, tetapi tersandung cukup besar sehingga dia kehilangan posisi pemenang dan didiskualifikasi.

Begitulah yang terlihat sampai Seira Kurusu, gadis yang mengalahkan Suzune, mengumumkan bahwa dia berencana untuk keluar dari Selection Project, karena dia yakin Suzune adalah penyanyi yang lebih berbakat dan berhak untuk berkompetisi.

Suzune terkejut dengan keputusan tersebut, tetapi berjanji kepada Seira bahwa mereka akan bertemu lagi sebagai idol papan atas. Dia mempersiapkan diri untuk menghadapi rintangan yang menantang yang ada di depan.

Itulah 7 anime idol yang wajib kamu tonton dan membuat hidupmu menjadi lebih berwarna dengan lantunan musik yang dihasilkan berbagai unit atau grup idol di atas.