Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Anime/Manga Isekai: Mengenal Lebih Dekat Tentang Genrenya!

Bertambahnya anime / manga isekai akhir-akhir ini membuat genre isekai seakan kekurangan kreatifitas. Walau begitu orang-orang tetap mencoba mencari cerita baru dalam genre isekai tersebut.

Isekai(異世界, diterjemahkan sebagai “Dunia Lain”) sudah memenuhi industri entertaintment di Jepang era modern.

Banyak sekali cerita yang mengenai kehidupan di dunia lain, baik dalam bentuk light novel, manga, anime sampai movie. List karya bergenre isekai pun kini semakin banyak dan semakin melelahkan untuk diingat.

Dengan banyaknya isekai yang ada, maka semua hal akan terasa sama saja. Penggunaan karakter yang OP, alur cerita yang hampir sama, konsep dunia yang sama.

Semua hal ini membuat ruang lingkup isekai menjadi semakin kecil. Mungkin ada beberapa cara agar genre isekai bisa terus berkembang, entah membawakan aspek baru ataupun cerita yang berbeda dari isekai lainnya.

Awal Pertama Isekai Menjadi Populer

CBR
CBR

Pada tahun 2010, anime isekai adalah hal yang jarang ditemukan. Walaupun ada karya seperti Tenkuu no Escaflowne atau Log Horizon, keduanya tidak bisa menjadi trending.

Mungkin kedua anime itu masih belum bisa dianggap sebagai isekai yang membuat booming. Hal yang membuat isekai menjadi booming sampai saat ini tidak lain yaitu Sword Art Online.

Dengan popularitas SAO dalam genre isekai, membuat semua penulis berlomba-lomba berkarya dalam genre isekai. Karena hal ini, banyak sekali anime isekai yang memiliki aspek yang mengikuti SAO.

Contohnya seperti anime dengan JRPG-style magic systems yaitu DanMachi dan protagonis OP dari anime Watashi, Nouryoku wa Heikinchi de tte Itta yo ne!.

Sayangnya dengan banyaknya penulis yang mengikuti dan meniru ceritanya, membuat ke originalan seri itu terkikis setengahnya. Peniruan itulah yang membuat isekai semakin terasa hambar.

Aspek yang Ada Dalam Setiap Isekai

Anime Corner
Anime Corner

Mau bagaimana pun cara sang tokoh utama masuk ke isekai, sudah dipastikan bahwa dia akan mendapatkan kekuatan yang sangat luar biasa.

Ini bisa dimasukan dalam beberapa cara, entah itu hadiah dari tuhan, skill yang orang lain tidak punya, pengetahuan dari dunia modernnya, atau bahkan hanya seongok handphone saja.

Jika isekai tersebut dalam bentuk game, kekuatan tadi bisa dirubah menjadi berapa lama player tersebut bermain pada gamenya. Contohnya status yang sudah maximal, koleksi item yang langka atau bahkan menjadi game master dari isekai itu sendiri.

Apakah Isekai Masih Laku?

CBR
CBR

Pada akhirnya, walaupun banyak isekai yang menggunakan cara dan cerita yang sama, genre ini masih jauh dalam pengembangan.

Hanya saja karena beberapa penulis yang tidak berusaha dan hanya meniru SAO agar bisa menjadi sukses seperti karya lainnya, yang membuat genre ini sudah terjelajahi sepenuhnya.

Masih banyak cara untuk menulis dan menuangkan cerita yang bergenre isekai. Contohnya seperti Digimon Adventure, Inuyasha, dan No Game No Life semuanya adalah termasuk isekai.

Namun mereka tidak berfokus kepada aspek pedang dan sihir seperti SAO dan karya lainnya. Mereka juga tidak berpegang pada aspek karakter yang OP saat mereka masuk ke dunia lain.

Walaupun ada beberapa aspek lama yang digunakan, jika penulisan alur ceritanya baik dan sangat tertata, maka karya tersebut masih bisa dinikmati.

Contohnya seperti KonoSuba, Tate no Yuusha, Mushoku Tensei, dan masih banyak lagi manga isekai dengan alur cerita dan pemilihan aspek yang berbeda dari isekai lainnya.

Walaupun beberapa penikmat anime sudah menyerah menikmati genre isekai. Memang hal yang wajar karena repetitifnya manga isekai di kalangan para penikmat anime.

Namun, dengan berharap pada penulis yang tau akan apa yang dia kerjakan, dan tetap melakukan hal yang dia sukai, maka genre isekai itu sendiri masih tetap bisa berjaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us