Apakah Mojuro Adalah Manga Sekuel dari Jujutsu Kaisen?

Pengumuman Mojuro otomatis membuka kembali diskusi soal akhir Jujutsu Kaisen yang sempat menimbulkan pro dan kontra. Manga ini ditutup dengan 44 chapter pertempuran nonstop antara Yuji, para sekutu, dan Sukuna. Intensitas pertarungan memang tinggi, tetapi konsekuensinya, banyak benang cerita yang tidak mendapat penyelesaian memadai.

Empat chapter terakhir beserta epilognya berusaha menambal kekosongan itu, namun tetap meninggalkan pertanyaan besar. Salah satu yang paling sering disebut adalah misteri era Heian (794–1185), periode sejarah Jepang yang berulang kali disinggung dalam narasi JJK sebagai fondasi dunia jujutsu serta masa lalu Sukuna.

Sayangnya, bagian ini tak pernah benar-benar dieksplorasi. Fans berharap spin-off atau cerita tambahan bisa mengupas era tersebut, tetapi Mojuro tampaknya tidak mengambil jalur itu.

Kekecewaan sebagian pembaca terhadap akhir cerita juga dipengaruhi gaya khas Akutami yang gemar menaburkan plot point tanpa niat jelas untuk menutupnya. Harapan tinggi fans terhadap penutup yang epik pun berakhir dengan campuran rasa puas dan kecewa, sehingga kehadiran Mojuro kini dipandang sebagai kesempatan kedua, meski belum jelas apakah Akutami benar-benar ingin melanjutkan benang cerita lama.

Meski rumor Mojuro sebagai sekuel belum tentu akurat, potensi ini tetap membuat komunitas antusias. Jika Mojuro memang berada di semesta yang sama, Akutami berpeluang memperluas lore Jujutsu Kaisen. Selama ini, fokus utama cerita lebih condong pada pertarungan karakter dan perkembangan emosional tokoh utama, bukan pada pembangunan dunia secara detail.

Dengan hadirnya ilustrator baru seperti Iwasaki, mungkin saja Mojuro akan menghadirkan perspektif segar baik dari sisi visual maupun penceritaan. Bahkan jika Mojuro hanya mengambil elemen kecil dari JJK tanpa langsung melanjutkan ceritanya, ia masih bisa menjadi jembatan untuk memperkaya dunia yang telah diciptakan Akutami.