Arti dari Semangat api Konoha ini sebenarnya lebih dari sekedar inti idealisme, itu juga termasuk bagian inti dari rivalitas Naruto dan Sasuke. Bukan sekedar turun-temurun sebagai ideologi semua ninja, tapi semangat api ini sudah menjadi bagian dari inti dimana rivalitas dimulai.
Mungkin jika kita bandingkan dengan stereotipe ninja pada umumnya, loyalitas bukanlah sesuatu yang bisa mereka pegang. Karena pada dasarnya, ninja adalah orang yang bekerja dalam bayangan untuk menjamin keamanan tuannya.
Namun dalam anime Naruto, ninja berkelompok menjadi tiga orang dalam satu tim dan diawasi oleh satu mentor. Mereka mengutamakan loyalitas akan sesama dan saling membantu satu sama lainnya. Inilah yang dinamakan semangat api.
Semangat api merupakan ideologi yang dibagikan oleh penduduk Konoha, yang memiliki arti bahwa cinta dan loyalitas adalah hal yang patut dijunjung tinggi lebih dari apapun. Jadi, seandainya ada shinobi yang berbeda dari ideologi itu, mereka akan dikucilkan dan dijauhi oleh penduduk Konoha.
Hal inilah yang membuat ideologi tersebut bertolak belakang dan menjadikan Naruto sumber kebencian, karena rubah ekor sembilan yang telah menyerang desa Konoha. Ironisnya, Naruto adalah orang yang kembali membenarkan ideologi cinta dan loyalitas ini menjadi ke arah yang sebenarnya.
Semangat api awalnya muncul dari Asura Otsutsuki, putra dari Hagoromo Otsutsuki, sang Rikudou Sennin dan pendahulu para shinobi. Asura dan kakaknya Indra dilatih untuk mempelajari Ninshu, bentuk awal dari ninjutsu, yang mana Indra memiliki kemampuan lebih unggul dalam hal ini.
Tetapi, Asura tidak pantang menyerah dan berhasil melewati batas yang dia tidak bisa lalui. Dia pun mendapatkan kekuatan cinta dan loyalitas dari teman dan orang-orang yang mendukungnya. Inilah yang membuat Asura berhak untuk melanjutkan legasi dari ayahnya Rikudou Sennin.
Namun, Indra tidak terima akan keputusan sang ayah. Dia lalu menantang adiknya Asura untuk bertarung dengannya. Disinilah awal mula lingkaran pertempuran antara dua orang yang sudah terikat dalam ikatan takdir.
Indra bereinkarnasi menjadi Madara dan Asura menjadi Hashirama. Mereka berdua juga mewarisi semangat api dari Indra dan Asura. Hal ini menjadi bertolak belakang dari arti cinta dan loyalitas semangat api itu sendiri.
Semangat api ini yang membuat lingkaran pertempuran antara Indra dan Asura kembali terjadi lewat Madara dan Hashirama. Setelah itu, semangat api ini terwariskan kembali kepada Naruto dan Sasuke.
Dari ramalan yang tersirat, Naruto dan Sasuke adalah akhir dari lingkaran takdir itu berakhir. Mereka akan menghentikan kebencian yang tertanam pada reinkarnasi Indra kepada reinkarnasi Asura. Kenyataannya memang benar, Naruto lah yang menyelamatkan Sasuke dan membuat Sasuke sadar.
Berkat Naruto, semangat api yang dahulu memiliki arti cinta dan loyalitas, kini kembali menjadi ideologi yang bisa penduduk Konoha banggakan. Jika kita perhatikan baik-baik, Uchiha Sarada sebagai klan Uchiha sekaligus anak dari Sasuke, dia tidak memiliki kebencian seperti yang Indra miliki. Artinya, saat ini lingkaran takdir yang tercipta telah berhasil terputus.