Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Attack on Titan 134 - Pertarungan Akhir Para Titan Dimulai

Attack on Titan 134 akhirnya rilis juga di mana pada akhirnya kita diperlihatkan apa yang selalu ditunggu.

Ya, pertempuran akhir di mana Eren dan rekan-rekan yang menentangnya akhirnya saling berhadapan. Selain itu di chapter ini juga hadir satu karakter yang cukup lama absen.

Meski scene pertempuran hanya diperlihatkan sedikit, namun chapter ini tetap seru untuk diikuti. Lantas apa yang terjadi di Attack on Titan 134?

Kenapa penulis menyebutnya sebagai chapter yang seru untuk diikuti? Berikut ulasan lengkapnya!

Historia Reiss dalam Proses Melahirkan

Chapter 134 dibuka oleh scene Historia Reiss yang sedang dalam proses melahirkan. Di sana dia dikawal dan dijaga ketat oleh para tentara, suster, dan dokter. Scene ini dilalui tanpa ada teks atau omongan. Kemungkinan beberapa chapter lagi kita bakal diperlihatkan anak dari Historia yang sudah lahir.

Fix! Zeke Jadi Target Utama

Nah, di atas saya menyebut bahwa ada satu karakter yang sudah lama absen kan? Karakter itu adalah Zeke Yeager yang diperlihatkan hadir menyerang semua yang menyerang Eren. Dengan teknik lemparan khasnya dia berhasil menghancurkan pesawat tempur yang mencoba mengebom Eren.

Di momen ini juga akhirnya aliansi Marley dan Paradis sudah memutuskan bahwa Zeke adalah target utama mereka yang harus dihentikan apapun cara dan harganya. Bahkan Levi terlihat sangat dendam ketika melihat Zeke dengan menyebutnya monyet bodoh.

Itu artinya, aliansi Marley-Paradis punya opsi untuk menghentikan rumbling lewat membunuh Zeke sesuai dengan apa yang mereka katakan di chapter 133.

Perang Para Titan Dimulai

Akhirnya aliansi Marley-Paradis memberanikan diri mendarat di tubuh Founding Titan Eren. Gilanya, Zeke yang sadar langsung menyerang. Untungnya tanpa basa-basi, Reiner Braun langsung mengubah diri menjadi Armored Titan dan melumpuhkannya.

Selain Armored, hadir juga Cart Titan yang juga berusaha mengunci pergerakan dari Zeke. Sedangkan Armin dan yang lainnya mendarat sempurna di sana. Armin dan Mikasa sendiri sudah terlihat sangat yakin di pertempuran ini dengan mengatakan kebebasan seorang Eren.

Ya, Eren adalah ekstremis yang mengangungkan kebebasan sehingga menurut dia yang tak bebas adalah sosok yang menyedihkan. Kini pertanyaan itu dikembalikan oleh Armin di Attack on Titan 134.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us