Pembahasan Manga Attack on Titan Chapter 132 - One Man Show!

Yeee! Akhirnya setelah menunggu sekitar satu bulan, manga Attack on Titan 132 hadir. Di chapter tersebut cerita dibagi menjadi dua bagian yaitu 132.1 dan 132.2.
Metode ini memang sudah beberapa kali digunakan oleh sang pengarang, Hajime Isayama karena cerita yang dia sajikan memang sangat panjang.
Di manga Attack on Titan 132 ada berbagai hal mengejutkan. Pertempuran memang hanya terjadi sebentar itu juga yang hanya bertarung hanya Hange Zoe melawan ribuan Colossal Titan.
Selain itu, ada kejutan-kejutan lain misalnya kondisi Levi Ackerman sampai ambisi Mikasa Ackerman untuk Eren Yeager yang saat ini menjadi musuh bersama Marley-Eldian.
Tanpa basa-basi lagi langsung kita bahas mengenai manga Attack on Titan 132. Berikut ulasannya.
Titan Chapter 132 – One Man Show!
Ambisi Mikasa pada Eren

Ketika mengobrol dengan Annie Leonheart yang sudah putus asa dengan keadaan dunia, Mikasa akhirnya mengatakan ambisinya soal Eren.
Saat itu Annie bertanya apakah untuk membuat hidup manusia kembali damai Mikasa akan membunuh Eren, ternyata Mikasa memberikan jawaban mengejutkan.
Dia mengatakan tak bakal membunuh Eren melainkan ingin membawa kembali sosok Eren yang dulu ia kenal.
Dengan begini kita diberitahu lagi clue jika nantinya Mikasa akan lebih memilih jalan damai dengan bernegosiasi dengan Eren dibandingkan melancarkan serangan kepadanya.
Target Eren Bukan Hanya Manusia, Tapi Gudang Senjata

Eren sepertinya memang benar-benar sangat gila di mana dia tak hanya ingin meluluhlantahkan dunia tapi juga ingin membuat para manusia tak bisa melawan.
Di chapter 132 dijelaskan jika target dia selanjutnya mungkin Laboratorium Penerbangan di Pegunungan Marleyan Selatan.
Selain itu dipertegas pula bahwa setiap senjata yang berpotensi menghancurkan Founding Titan miliknya akan dibumi hanguskan. Mengerikan!
Annie Berpisah Sendiri dari Rombongan

Annie sudah memutuskan untuk tidak bertarung dan dia hanya ingin kedamaian. Dia menuturkan itu pada Mikasa.
Benar saja, Annie benar-benar pergi dan berpisah dari rombongan sendirian. Dia berpamitan dengan para sahabatnya seperti Rainer misalnya.
Kepergian Annie tentu merupakan salah satu kesedihan yang terjadi di chapter ini.
One Man Show dari Hange

Inilah salah satu pilihan paling berat yang dia lakukan sebagai komandan! Ya, mengorbankan seperti pendahulunya, Erwin.
Awalnya Armin mau menggunakan kekuatan Colossal Titan miliknya namun dihadang Reiner dengan mengatakan bahwa Armin adalah kunci untuk menghentikan Eren.
Tapi kemudian Hange memotong pembicaraan dengan mengatakan Reiner tak bisa menggunakan kekuatan Titannya lagi.
Sebelum berkorban, Hange memberikan jabatannya sebagai Komandan Pasukan 15 Survey pada Armin.
Kemudian Hange bertempur dengan para Colossal Titan dan mampu menjatuhakn serta menahan gerombolan rumbling itu.
Hasilnya, tim berhasil kabur menggunakan pesawat terbang sesuai dengan rencana. Hange tewas diiringi isak tangis rekan-rekannya.
Kemudian Erwin mengatakan bahwa yang dilakukan Hange sudah sangat luar biasa. Ya, dia mati terbakar terkena panas dari tubuh Colossal Titan.
Levi Berangsur Pulih

Ini yang mengejutkan di mana Levi yang kehilangan beberapa jarinya dan juga tubuhnya hancur berantakan akibat ulah ledakan bom Zeke akhirnya berangsur pulih.
Dia memilih untuk bangkit meski dengan keterbatasan fisiknya. Hasilnya, Levi kini sudah terlihat nyaris seperti dulu lagi.
Bahkan dia memberikan kalimat penyemangat terakhir pada Hange untuk membulatkan tekadnya untuk berkorban.
Pulihnya Levi tentu jadi hal yang sangat ditunggu dan kita bisa berharap tim Marley-Eldian bisa melawan rumbling dengan kekuatan mengerikan Levi.