Titan Pakai Celana? Manga Attack on Titan di Malaysia Kena Sensor
Sensor di buku komik/manga bukan hal yang asing. Di Indonesia misalnya, Shizuka di Doraemon jadi memakai baju renang saat sedang mandi. Lalu kini di Malaysia, manga Attack on Titan jadi viral karena ada sensor unik di dalamnya.
Seorang pengguna Twitter bernama @WallyyTheGreat meng-upload foto halaman manga Attack on Titan versi Malaysia. Foto itu menampilkan adegan Attack Titan yang bertarung melawan Warhammer Titan.
Yang aneh dari foto itu adalah, kedua sosok Titan itu seperti mengenakan celana!
“Manga Attack on Titan di Malaysia kelihatan berbeda… Di sini para Titan pakai celana dalam karena hukum sensor,” tulis @WallyyTheGreat.
Setelah tweet itu viral, lebih banyak fans AoT di Malaysia yang buka suara. @hariz44577106 misalnya punya foto Female Titan yang kini mengenakan baju renang.
Tapi, @InsyirahNajwa11 mengaku bahwa manga Attack on Titan miliknya gak memiliki sensor sama sekali. Ia mem-posting foto Attack Titan yang normal tanpa sensor dari manga miliknya.
Siapa yang menyensor manga Attack on Titan di Malaysia?
Netizen Malaysia terbelah antara mereka yang membaca manga Attack on Titan versi sensor dan yang gak disensor. Kenapa bisa ada dua versi dan siapa yang menyensor manga AoT di Malaysia?
Rupanya, ada dua penerbit yang merilis manga Attack on Titan di Malaysia. Menurut pengguna Twitter -syizel-, versi sensor berasal dari majalah bernama Kreko, sementara yang non-sensor adalah manga versi bahasa Inggris dari Kodansha.
Anyway, apa sih Kreko? Kreko adalah majalah yang menserialisasikan beberapa judul manga asal Jepang. Judul-judul yang ditayangkan beragam baik dari sisi genre hingga demografinya.
Beberapa judul manga yang diterbitkan di majalah Kreko adalah Assassination Classroom, Cardcaptor Sakura, Eyeshield 21, Death Note, Boys Over Flower, Nube, Naruto, One Piece, Uzumaki, Yakitate Japan, dan masih banyak lagi.
Anggota Keluarga Yeager yang Jadi Titan, Siapa Saja Ya?!
Pada bulan Desember 2019 lalu, majalah Kreko dihentikan dengan sampul akhirnya menampilkan manga Beastars.
Besar kemungkinan, sensor manga Attack on Titan di majalah Kreko diterapkan untuk menjaga rating sehingga majalahnya bisa dibaca semua kalangan.
Selain itu, hukum sensor di Malaysia juga cukup ketat. Baru-baru ini, film berjudul Babi di Malaysia dicekal pemerintah karena menampilkan poster bernada rasis.
Sang sutradara, Namewee, membela film buatannya yang sebenarnya berisi kritik atas tindakan rasis dari masyarakat Malaysia saat ini. Ia juga menyebut pemerintah hipokrit karena mengizinkan film-film Malaysia lain yang menonjolkan kekerasan.
Kalau melihat sensor manga Attack on Titan di Malaysia ini, entah kenapa jadi teringat dengan komik Doraemon saat Shizuka pakai baju renang di kamar mandi, hehe. Gimana menurut kamu sendiri?
