Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Attack on Titan: The Last Attack, Akhir Perjuangan Melawan Titan!

Buat kamu yang udah ngikutin Attack on Titan dari awal, pasti nggak sabar buat nonton The Last Attack. Ini adalah bab terakhir dari kisah penuh darah, air mata, dan perjuangan umat manusia melawan para Titan. Setelah bertahun-tahun disuguhkan konflik yang makin intens, akhirnya kita bisa melihat bagaimana perjalanan Eren Yeager berakhir. 

Tapi, apakah film ini berhasil menutup cerita dengan epik? Yuk, kita bahas secara mendalam!

Sinopsis Attack on Titan: The Last Attack

Attack on Titan: The Last Attack melanjutkan cerita di mana umat manusia harus menghadapi keputusan terbesar mereka. Setelah Eren memulai Rumbling gelombang kehancuran yang mengancam dunia teman-temannya, termasuk Mikasa, Armin, dan anggota Survey Corps lainnya, harus memilih melindungi dunia atau menghentikan teman mereka sendiri.

Konflik batin yang dialami para karakter benar-benar terasa nyata dan membebani emosi penonton. Armin yang selalu berpikir logis kini harus berhadapan dengan fakta bahwa sahabatnya telah berubah. Sementara Mikasa, yang mencintai Eren lebih dari siapapun, berada dalam dilema terbesar dalam hidupnya. 

Di sisi lain, anggota Survey Corps harus memilih antara menjalankan tugas mereka atau mempertahankan persahabatan. Film ini penuh dengan pertarungan brutal, pengorbanan besar, dan momen-momen emosional yang bikin merinding. Semua keputusan yang diambil oleh para karakter nggak cuma soal siapa yang lebih kuat, tapi juga tentang keyakinan dan pilihan yang akan menentukan nasib dan masa depan kehidupan manusia di masa yang akan datang.

Kualitas Animasi dan Visual

Nggak bisa dipungkiri, studio MAPPA benar-benar nggak main-main dalam menyajikan animasi di film ini. Detail setiap adegan pertempuran, desain para Titan, dan ekspresi karakter semuanya digarap dengan sangat epik. Gerakan pertarungan yang cepat dan sinematik ditampilkan dengan detail luar biasa, bikin kita serasa ikut terjun ke dalam medan perang.

Salah satu momen paling mencolok adalah ketika Rumbling mulai terjadi. Ribuan Colossal Titan berjalan menghancurkan apa pun yang ada di jalurnya, sementara manusia yang tersisa hanya bisa pasrah atau mencoba kabur.

Atmosfer kehancuran ini berhasil disampaikan dengan visual yang mengerikan dan bikin kita ikut merasakan terornya. Rasanya seolah kita sedang menyaksikan akhir dunia.

Selain itu, penggunaan warna dan pencahayaan juga dibuat sangat dramatis. Adegan pertarungan antara Eren dan teman-temannya di atas tulang belakang Founding Titan terlihat begitu megah dan intens.

Setiap gerakan dan ekspresi wajah dipoles dengan sangat detail, bikin kita nggak bisa berkedip saking keren dan emosionalnya. Ditambah dengan efek suara yang menggelegar, setiap adegan pertarungan terasa lebih hidup dan berenergi.

Puncak Emosi dan Pertarungan Terbaik

Film ini bukan cuma menyuguhkan aksi penuh adrenalin, tapi juga menyentuh sisi emosional yang dalam. Momen ketika Armin dan Eren akhirnya berbicara satu sama lain untuk terakhir kalinya benar-benar bikin hati nyesek. Kita akhirnya bisa melihat bagaimana perasaan Eren yang selama ini tertutup oleh keinginannya untuk mengubah dunia dengan cara ekstrem.

Salah satu adegan yang paling bikin bulu kuduk merinding adalah ketika Mikasa mengambil keputusan besar yang akhirnya mengakhiri segalanya. Keputusan ini bukan hanya tentang pertarungan, tapi juga tentang cinta, pengorbanan, dan penerimaan.

Nggak ada yang lebih menyakitkan dari harus memilih antara menyelamatkan dunia atau kehilangan orang yang paling berharga dalam hidup.

Selain itu, adegan ketika manusia yang tersisa mencoba bertahan dari Rumbling sangat menyayat hati. Ratusan orang berlari, berusaha menyelamatkan diri, tapi tetap nggak bisa melawan gelombang kehancuran yang ditimbulkan oleh Eren.

Selain adegan dramatis, pertarungan di atas tulang belakang Founding Titan juga nggak kalah epik. Setiap karakter menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam pertarungan ini, dan desain Titan yang muncul pun benar-benar mengesankan. Ada banyak kejutan di sini, termasuk kembalinya beberapa karakter dengan cara yang nggak terduga. Buat yang suka adegan aksi, bagian ini adalah salah satu highlight terbaik dalam film ini.

Kesimpulan: Apakah Attack on Titan: The Last Attack Layak Ditonton?

Jawabannya: 100% layak! Buat kamu yang udah ngikutin Attack on Titan dari awal, ini adalah penutup yang harus kamu tonton. Film ini berhasil menampilkan ending yang emosional, penuh aksi, dan tetap setia pada esensi ceritanya. Setiap momen dalam film ini benar-benar dibuat dengan penuh perhitungan, sehingga nggak ada satu pun adegan yang terasa sia-sia.

Walaupun mungkin ada beberapa subplot yang terasa dipercepat karena keterbatasan durasi, secara keseluruhan The Last Attack tetap memberikan pengalaman menonton yang luar biasa. Buat yang baru mau mulai, lebih baik coba tonton dulu anime-nya biar nggak bingung sama ceritanya.

Akhirnya, setelah perjalanan panjang, kita bisa melihat bagaimana semua ini berakhir. Apakah ending-nya sempurna? Itu tergantung dari perspektif masing-masing. Beberapa penggemar mungkin merasa ini adalah akhir yang tragis, sementara yang lain melihatnya sebagai akhir yang seharusnya terjadi. 

Tapi satu yang pasti, Attack on Titan: The Last Attack adalah salah satu movie yang nggak bakal terlupakan. Jadi, udah siap buat terhanyut dalam kisah epik terakhir dari dunia Attack on Titan? Kalau iya, siapkan mental kamu, karena ini bukan sekadar film biasa ini adalah perjalanan emosional yang akan terus membekas di hati setiap penggemar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us