5 Teknik Pengendalian Khusus yang Ada di Avatar Last Air Bender

Blood Bending atau pengendalian darah merupakan salah satu versi awakening dari pengendalian air. Orang pertama yang mampu mengendalikan darah adalah nenek tua bernama Hama yang cukup jahat. Hama merupakan karakter yang kuat di mana Katara saja cukup kualahan menghadapinya.

Sayangnya teknik pengendalian darah milik Hama bisa ditiru Katara. Teknik pengendalian darah bisa mematikan pergerakan seorang pengendali elemen bahkan hingga titik di mana sang pengendali darah bisa mengendalikan tubuh orang tersebut untuk menyerang orang lain.

Teknik pengendalian yang levelnya jauh berbeda di atas pengendalian api. Ya, Thunder Bending adalah teknik yang lebih berbahaya dari sekadar mengendalikan elemen api. Orang pertama yang diketahui mampu mengendalikan elemen ini adalah Azula Ozai, anak dari raja api Ozai. Kemudian sang raja api juga bisa mengendalikan elemen ini.

Kemudian selanjutnya yang bisa mengendalikan elemen petir adalah Zuko yang diajari oleh Jenderal Iroh yang merupakan pamannya. Daya hancur dari Thunder Bending sangat luar biasa bahkan untuk mempelajarinya saja dipenuhi risiko.

Toph adalah orang pertama yang mampu menggunakan teknik yang satu ini. Ya, Metal Bending adalah versi awakening dari kekuatan pengendalian elemen tanah. Toph mengeksplorasi teknik ini ketika dipenjara. Metal sudah jelas tahan dan sangat keras untuk menangkal serangan lain seperti elemen api misalnya.

Kemampuan Metal Bending sendiri sebenarnya sudah lama karena teknik ini sudah ada sejak 100 tahun yang lalu.

Ini adalah sub bending dari kemampuan pengendalian udara yang membuat seorang pengendali udara bisa membuat ruhnya terpisah dari fisiknya untuk pergo ke tempat yang tak mungkin dicapai.

Tercatat teknik ini digunakan oleh salah satu pengendali udara bernama Jinora.