4 Perbedaan Cerita One Piece Anime vs Live Action!

Selain cerita sebenarnya ada perbedaan bentuk, barang, tempat, role, dan lainnya yang terjadi antara versi anime dan live action. Berikut beberapa perbedaan keduanya yang wajib kamu ketahui. 

Pengenalan karakter sangat penting dalam fiksi. Netflix mengubah beberapa pengenalan karakter dalam adaptasi One Piece, yang mungkin menarik bagi pnonton baru, tetapi bisa tidak disukai oleh penggemar lama.

Dalam seri asli, Luffy diperkenalkan saat ia keluar dari tong, dan Zoro pertama kali terlihat ketika Marinir menangkapnya. Namun, adegan-adegan ini berubah sepenuhnya dalam adaptasi Netflix. Hal yang sama juga berlaku untuk Garp dan banyak karakter lainnya. 

Pertemuan pertama antara Topi Jerami mengalami perubahan signifikan dalam adaptasi Netflix. Misalnya, Luffy menyaksikan pertarungan antara Zoro dan Helmeppo, sementara dalam cerita asli, dia mendengarnya dari seorang gadis kecil yang menawarkan nasi padanya. Pertemuan Nami dan Luffy yang lucu dalam anime juga berubah sepenuhnya.

Dalam versi live-action One Piece, Luffy dan Usopp bertemu ketika Usopp sedang bekerja di Going Merry. Sedangkan dalam anime, Usopp mengancam Luffy, dan Luffy segera mengenalinya sebagai putra Yasopp. Bagi penggemar setia One Piece, adegan pertemuan ini dalam adaptasi Netflix akan terasa tidak pas dan terkesan dipaksakan.

Adaptasi live-action One Piece selalu mengingatkan penggemar anime pada banyak perbedaan dengan cerita asli. Ini termasuk perbedaan dalam plot, pacing, karakter, dan momen yang dihilangkan.

Salah satu contohnya adalah Luffy mencuri peta Grand Line dari Kapten Morgan dalam seri Netflix, padahal dalam cerita aslinya, peta itu dicuri dari Kapten Buggy.

Dalam adaptasi live-action, desa Nami tidak mengetahui alasan Nami bekerja dengan Bajak Laut Arlong, berbeda dengan cerita asli di mana mereka mengetahuinya.

Begitu juga, dalam anime, Genzo yang mengenakan kincir angin di kepala penting untuk menunjukkan cintanya pada Nami, yang dianggapnya seperti anak perempuan, namun hal ini dihilangkan dalam versi live-action.

One Piece banyak memiliki adegan komedi terutama saat di Saga East Blue, terutama saat pertemuan Luffy dan Koby, pertarungan dengan Arlong, interaksi antar kru, dan lainnya.

Sedangkan dalam adaptasi live action, mereka mengurangi unsur komedinya, yang mungkin sengaja dibuat untuk menyesuaikan dengan penonton yang lebih dewasa.