Ada banyak karakter kuat yang hadir di dalam serial Dragon Ball Super. Salah satunya adalah Beerus.
Ya, dalam dunia yang ditinggali oleh Goku, ada dewa yang memiliki kekuatan yang jauh melampaui kekuatan Super Saiyan Blue miliknya! Siapa dia? Nah, telusuri dulu fakta Beerus Dragon Ball Super ini!
Memang, Goku pada saat itu masih baru menguasai wujud Super Saiyan God. Namun, Beerus terbukti merupakan lawan terkuat Goku ketika ia mengakui dirinya belum menggunakan seratus persen kekuatannya saat melawan Goku dalam wujud itu dan secara teknis, Goku tetap kalah!
Untungnya, setelah itu Beerus lebih menjadi karakter pendukung bukan musuh. Soalnya, hampir semua makhluk di Semesta 7 tidak bisa melawannya.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Goku pun bahkan tidak mampu mengimbangi kekuatan Beerus dalam pertarungan yang adil sekalipun. Sebagai perbandingan, Beerus mampu menghapus Zamasu dalam sekejap mata! Padahal Zamasu seharusnya abadi.
King Kai pernah menyebutkan kalau kekuatan Beerus itu “jauh melebihi kuat“! Sebagai Dewa Kehancuran, ia pun menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan planet.
Mampu membelah planet dengan setitik kukunya dan disebutkan pula oleh para Supreme Kai, kalau makhluk ini mampu menghancurkan segenap semesta dengan kekuatan penuhnya saat diprovokasi!
Gambar di atas? Planet yang dihancurkan Beerus saat bosan!
Dengan kekuatan sebesar itu pun, Beerus merupakan petarung yang adil, apalagi kepada Goku. Justru, hal yang membuatnya tidak disukai oleh makhluk-makhluk lainnya adalah kepribadiannya yang seenaknya terlepas dari statusnya sebagai Dewa Kehancuran.
Goku adalah Saiyan pertama yang menguasai kemampuan Ultra Instinct secara sepenuhnya. Di manga, Beerus terlihat menggunakan teknik mirip Ultra Instinct saat ia melawan Dewa Kehancuran lain. Namun Beerus tampak tak menguasai teknik itu sepenuhnya. Ia masih bisa ditangkap.
Whis pun mengatakan kalau teknik Beerus tidak sempurna. Karenanya, tak heran begitu Goku mulai menggunakan Ultra Instinct, Beerus pun kaget.
Dalam adaptasi manga, Beerus dipertarungkan melawan dewa-dewa kehancuran lainnya dalam sebuah pertarungan langsung untuk menghibur Zeno.
Sebelum pertempuran dihentikan, Beerus jadi satu dari dua dewa yang bertahan dalam pertarungan itu. Satunya lagi adalah Quitela si tikus. Pencapaian Beerus ini istimewa, karena awalnya dia dikeroyok oleh dewa lain. Namun ia tetap mampu bertahan.
Mungkin kamu berpikir kalau dengan kekuatan sehebat itu, tidak ada yang mampu menandingi Beerus. Jangan lupa, di atas Dewa Kehancuran masih ada malaikat, pendeta agung dan Zen-Oh itu sendiri. Jadi tidak salah kalau Whis bisa dikatakan lebih kuat daripada Beerus dalam soal power level!
Selain itu, Beerus pernah kalah adu panco dengan Dewa Kehancuran lain. Menurut versi manga, Dewa Kehancuran yang dimaksud adalah Quitela.
Sumber: duniaku.com