2 Pertanyaan Besar Setelah Berakhirnya Musim Kedua Demon Slayer
Arc Entertainment District alias musim kedua Demon Slayer baru-baru ini berakhir dengan catatan yang relatif positif. Tidak hanya iblis Tingkat Atas yang terbunuh untuk pertama kalinya dalam satu abad, tetapi Hashira bernama Tengen Uzui serta Tanjiro dan rekan-rekan tidak mati dalam pertempuran ini.
Tentu saja, Korps Pembunuh Iblis masih harus berurusan dengan Kibutsuji Muzan dan Kizuki lainnya. Setelah musim kedua Demon Slayer berakhir, ada sejumlah pertanyaan yang masih menyelimuti anime ini. Pertanyaan ini memang belum terjawab hingga musim kedua berakhir.
Pertanyaan pertama, bagaimana sosok Tanjiro bisa bertambah kuat setelah ini. Mengingat dia masih kesusahan untuk melawan iblis peringkat atas bersama teman-temannya. Tanjiro dan para pahlawan telah menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak ruang untuk bertumbuh.
Di Musim 2, Tanjiro mampu menggabungkan Pernapasan Matahari dengan Pernapasan Air untuk melakukan manuver dahsyat. Tapi jika dia ingin melawan Kizuki yang lebih kuat dan akhirnya Muzan sendiri, dia harus belajar bagaimana menggunakan Sun Breathing dalam bentuknya yang murni.
Sekutu Tanjiro juga menunjukkan bagaimana mereka bisa berkembang. Serangan tunggal Zenitsu, meskipun efektif, mulai menunjukkan batas atasnya. Jika dia bermaksud membantu dalam konfrontasi di masa depan, dia mungkin harus memperluas tekniknya.
Di sisi lain, fleksibilitas Inosuke, meski serba bisa, tidak mengubah fakta bahwa dia tidak bisa melawan iblis tingkat tinggi tanpa bantuan. Mungkin di sisi lain hanya Nezuko yang stabil dari sisi kekuatan.
Lalu pertanyaan kedua, siapa sosok yang dilihat Daki saat melawan Tanjiro. Saat melawan Tanjiro, Daki menerima penglihatan misterius. Saat dia mencaci maki dia atas semua pembunuhan dan penghancuran yang tidak disengaja, itu “mengingatkannya” pada pembunuh iblis lain dari masa lalu.
Satu-satunya masalah adalah bahwa Daki belum pernah benar-benar bertemu dengan orang misterius ini, jadi dia seharusnya tidak memiliki ingatan tentang dia. Dia menduga bahwa ingatan ini bukan miliknya, melainkan milik Muzan.
Ini masuk akal karena semua iblis Tingkat Atas menerima darah Muzan dalam jumlah banyak untuk mendapatkan kekuatan mereka. Siapa pembunuh iblis ini, bagaimanapun, tetap menjadi misteri. Sepertinya dia adalah orang yang berpengaruh dalam kehidupan Muzan di masa lalu.
Sumber: CBR
