Blue Lock Chapter 211 Hadirkan Aksi Zombie dari Don Lorenzo!

Selamat kembali di pertandingan antara Bastard Munchen vs Ubers! Melanjutkan aksi brilian Don Lorenzo, salah satu dari bek terbaik U-20 di Next Gen World XI.

Don Lorenzo  menghentikan serangan kejutan Kaiser dan berhasil mencuri bola. Isagi kagum dengan kemampuan prediktif dan kekuatan fisik Lorenzo untuk membaca rencana Kaiser yang bahkan dia tidak bisa baca.

Kaiser, di sisi lain, mengejek gigi emas Lorenzo, tetapi Lorenzo membalas dengan menyatakan bahwa dia bisa mengalahkan penawaran harga Kaiser sebesar 300 juta, menekankan bahwa dia lebih berharga dari itu. Lorenzo kemudian menyoroti penawaran harga tim Bastard Munchen, termasuk Kurona, Yukimiya, dan Isagi, dan memberi komando kepada Ubers untuk menyerang mereka.

Saat pertandingan dilanjutkan, Lorenzo bersiap-siap untuk menendang bola. Raichi memperingatkan tim untuk melakukan serangan balik, tetapi Kunigami mencoba mencegah Lorenzo menendang bola.

Namun, Lorenzo dengan mudah melewati Kunigami dan melanjutkan duel dengan Raichi, tetapi dia tidak menganggap Raichi sebagai ancaman karena belum memperoleh penawaran harga. Lorenzo memamerkan keterampilan dribblingnya yang absurd dan cepat, membuat Raichi kesulitan membaca pusat gravitasi dari Lorenzo, membuatnya terlihat seperi zombie.

Selanjutnya, Lorenzo melakukan operan satu sentuhan ke Sendou, kemudian ke Abdi, dan akhirnya menerima bola kembali. Meskipun sebagai CB, ia melakukan dribel ke tengah lapangan.

Hiori mengamati bahwa Lorenzo adalah inti dari Ubers. Selama bertahan, mereka menempatkan Lorenzo di belakang garis dan saat menyerang, ia dibiarkan menusuk hingga ke area lawan, bahkan memancing perhatian banyak lawan.

Ketika Lorenzo mendapatkan bola, posisinya bertukar dengan Niko yang sebagai MF lalu segera mengisi posisi DF yang ditinggalkan Lorenzo. Dribble panjang Lorenzo memang efektif terutama dalam membuat distraksi pada pertahanan lawan!

Sekarang, Lorenzo berada di daerah penalti dan mengumumkan bahwa ia akan melakukan tembakan. Pemain Bastard Munchen berfokus memblokir tembakan Lorenzo, tetapi Hiori menyadari bahwa itu membuat distraksi dimana Barou bergerak bebas.

Lorenzo lalu mengoper bola ke Barou, dan inilah formula kemenangan Ubers yang sesungguhnya. Namun sebelum itu terjadi, Isagi memblokirnya, membuat semua orang terkejut.

Ketepatan Isagi dalam membaca formula kemenangan Ubers berhasil menghentikan peluang Barou untuk mencetak gol. Blue Lock chapter 211 ditutup dengan kesempatan serangan balasan dari Bastard Munchen!