Blue Lock chapter 217 melanjutkan pertandingan antara Bastard Munchen vs Ubers. Chapter ini berjudul “Predator’s Eye”
SPOILER ALERT
Blue Lock chapter 217 melanjutkan pertandingan antara Bastard Munchen vs Ubers. Chapter ini berjudul “Predator’s Eye”
SPOILER ALERT
Barou menunjukkan ‘evolusinya’ dengan tembakan mematikan yang membuat penjaga gawang terkejut dan membuat skor menjadi 1-1. Isagi tidak menduga bahwa Ubers telah berencana membuatnya mati kutu, dari merebut bolanya hingga ia tidak sempat bereaksi pada serangan balik Ubers.
Isagi lalu menduga apa yang telah terjadi pada Barou. Kemampuan Barou sebenarnya sudah cukup mumpuni namun kini ia tampak telah menemukan kepingan puzzle melengkapi kemampuannya.
Ia lalu menganalisa bahwa Barou sengaja terlihat oleh penjaga gawang, namun Ubers lalu perlahan membuatnya tersembunyi dari pandangan penjaga gawang. Saat itulah Barou menggunakan kemampuannya ketika penjaga gawang lengah, ini bisa dikatakan sebagai naluri mata seorang predator.
Ness menatap Isagi dengan penuh kekesalan sambil mengepalkan tinjunya. Namun, Kaiser menghiburnya bahwa mereka bisa memenangkan pertandingan jika mereka bisa mengalahkan Lorenzo.
Sementara itu Kurona kemudian apakah ada taktik menghadapi Ubers, namun Isagi menyadari bahwa pertandingan ini akan menjadi sulit jika Ubers dapat membaca gerakan mereka. Yukimiya ikut menanyakan rencana mereka, dan Isagi menjawab bahwa seperti kata Noa, kunci kemenangan pertandingin ini adalah melalui “duel satu lawan satu”
Saat pertandingan dimulai kembali, Ness dan Kaiser bekerja sama untuk menghentikan Lorenzo dengan menguasai lini tengah. Lorenzo lalu menantang Kaiser 1 lawan 1, namun Kaiser menanggapi bahwa ini sebenarnya adalah 2 lawan 1 bersama Ness.
Namun ketika Ness melakukan terobosan bersama Kaiser, Aryuu ternyata telah mengantisipasi dengan memotong operan. Bola yang mengarah ke Ness tampak akan dipotong oleh Lorenzo dan Hiori menyadari jika bola jatuh ke Ubers, akan terjadi serangan balik yang sulit dibendung.
Ternyata pergerakan ini dibaca oleh Yoichi Isagi, dimana sebelum bola ke Lorenzo, ia berhasil memotongnya. Bola tampaknya kini dikuasai oleh Bastard Munchen.
Namun tiba-tiba Niko melakukan tekel memotong bola di Isagi. Tekel yang walau membuat Isagi terjatuh namun hanya menjadi bola keluar lapangan untuk lemparan ke dalam.
Blue Lock chapter 217 ditutup dengan Isagi yang terkejut karena gerakannya semestinya tidak diketahui para pemain Ubers. Namun mata Niko menyiratkan bahwa kini ia juga memiliki mata yang sama dengan Isagi, yaitu Metavision!