Blue Lock Chapter 224, Raichi Dapat Tugas Jaga Ketat Snuffy!

Dalam Blue Lock chapter 224, pertandingan dilanjutkan dengan strategi baru dari Isagi. Bahkan ia meminta Raichi untuk bersedia sebagai tumbal!
Sexy Protractor Mode

Pertandingan dilanjutkan dengan lemparan dalam oleh Uber. Drago mengoper bola ke Lorenzo yang dijaga oleh Kaiser, sementara Snuffy memperhatikan lapangan.
Raichi datang mendekati Snuffy untuk mengawalnya. Terlihat kilas balik di mana Isagi bertanya pada Raichi, “Apakah kamu rela mati?”.
Raichi terkejut dengan pertanyaan tersebut, tetapi Isagi menjelaskan bahwa ini adalah duel dan dia ingin Raichi menjadi penjaga Snuffy dengan radius 2 meter atau kurang, terbatas pada setengah lingkaran. Raichi awalnya bingung dengan instruksi ini, tetapi Isagi memberikan penjelasan lebih lanjut.
Tujuannya adalah untuk menghalangi Snuffy dan membatasi gerakannya, bukan untuk mencuri bola. Isagi meyakinkan Raichi bahwa jika dia berhasil melakukannya, namanya akan menjadi kelas dunia.
Counter Strategi
Kembali ke lapangan, Raichi menjaga Snuffy dengan cermat. Snuffy mencoba melewati Raichi, tetapi tidak berhasil.
Snuffy mengakui kehebatan Raichi dalam pertahanan. Isagi memberikan pujian pada Raichi karena pekerjaannya yang baik dalam menghalangi Snuffy dan mengingat tujuan utamanya membatasi opsi serangannya.
Snuffy tidak memiliki kesempatan untuk menyerang, sehingga dia mengoper bola ke pemain lain. Dari operan tersebut, Isagi memprediksi bahwa titik awal serangan berikutnya ada di Lorenzo dan mencoba menghadangnya.
Namun, tiba-tiba Aiku berhasil menguasai bola sebelum Isagi dapat melakukannya. Aiku menjelaskan bahwa pola permainan mereka telah dipersiapkan oleh Snuffy jika ia dijaga ketat, maka Aiku mesti yang mengcover bola muntahannya.
Bola Kembali ke Barou!
Bola dari Aiku lalu kembali ke Snuffy, dan Snuffy langsung memberikan operan ke titik final strategi ini yaitu Barou Shouei!
Meskipun Isagi memiliki rencana improvisasi, tim Uber telah mengantisipasi gerakan mereka. Isagi merasa kewalahan dengan tingkat permainan mereka dan merasa bahwa otaknya tidak dapat mengikuti. Ia merasa IQ nya belum pantas berada di panggung dunia.
Blue Lock chapter 224 ini ditutup dengan serangan Barou yang kini menguasai bola. Namun taktik Isagi ini diapresiasi Gagamaru. Walau bola berada di kaki Barou, namun ia yakin bisa menghadapi serangan ini.