Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Blue Lock chapter 225 berjudul “Raid Battle”. Setelah upaya Isagi menahan Snuffy, serangan Ubers tak terbendung dan kini bola di kaki Barou.

SPOILER ALERT

Dewa Penyelamat

blue lock chapter 225

Barou mengendalikan bola dihadang beberapa pemain Bastard Munchen. Tetapi Gagamaru sebagai penjaga gawang Bastard Munchen siap menghadangnya.

Gagamaru mencoba menggunakan intuisi dan kepekaan indra keenamnya untuk menghadapi situasi ekstrem ini. Upaya Isagi dan kawan-kawan menahan alur bola Ubers setidaknya memberikannya waktu untuk membaca situasi.

Misalnya ia tahu bahwa Barou akan melakukan feint, mengingat bola mesti berpindah ke kaki kanan andalannya. Momen Barou menembak bola juga berhasil ia tebak yaitu saat bola terhalang pertahanan terakhir Bastard Munchen yaitu Birkenstock.

Gagamaru bahkan berhasil menangkap bola dengan bersih. Kurona dan Igaguri yang menonton dari bangku cadangan terkejut dengan aksi gemilang Gagamaru. Penyiar memuji penyelamatan yang spektakuler tersebut.

Counter Cepat!

blue lock chapter 225

Momen ini sempurna untuk serangan balik cepat sehingga Gagamaru memutuskan untuk melempar bola ke Isagi, yang mengagumi kemampuan Gagamaru sebagai penjaga gawang. Isagi siap menerima bola dan bersiap untuk melancarkan serangan balik bersama Yukimiya dan Noa.

Pemain Ubers sudah terlalu banyak yang maju ke depan, sehingga Isagi mencoba memperkirakan jarak terpendek ke gawang dan mengoper bola ke Noa. Namun Noa ditekel oleh Aiku, dan kehilangan bola. Beruntung, Isagi berada di tempat yang tepat untuk merebut bola kembali.

Kurona dan Igaguri menyadari bahwa serangan tersebut adalah pelanggaran, tetapi Hiori menjelaskan bahwa permainan yang masih terus berlanjut memberi keuntungan bagi Bastard Munchen. Isagi kemudian mengoper bola ke Yukimiya, dan mereka berdua bersiap untuk melanjutkan serangan.

Mereka hanya perlu menghadapi tiga pemain lagi untuk mencetak gol. Tiga pemain tersebut adalah Lorenzo, pemain Ubers lainnya, dan Aryu. Isagi mengoper bola ke Yukimiya, dan memposisikan diri di ruang kosong agar Yukimiya mengopernya.

Sayangnya operan Yukimiya justru berupa operan lob, operan yang diharapkan Isagi adalah operan pendek cepat. Beda ½ detik menjadi momen yang fatal, karena Snuffy jadi berhasil menghentikan serangan cepat Bastard Munchen!

Editorial Team