Blue Lock Chapter 233 Hiori Yo Ikut Aktifkan Metavision!

Hiori merenungkan masa lalunya, terutama saat mendengar orangtuanya bertengkar. Mendengar pertengkaran itu Hiori jatuh namun kedua orang tuanya mengkhawatirkan kakinya yang terluka.

Sejak hari itu, Hiori menyadari bahwa yang dicintai orang tuanya bukanlah dirinya, melainkan “bakat”nya. Alasan bermain sepak bola pun berubah bagi Hiori.

Awalnya, ia melakukannya hanya untuk membuat orang tuanya senang. Namun kini, ia melakukannya untuk menghindari kekacauan dalam keluarganya.

Ia merasa terjebak dalam keterpaksaan. Meskipun menyadari bahwa ini bukanlah solusi yang tepat, Hiori tidak memiliki pilihan lain selain bertahan.

Kita kemudian menyaksikan kilas balik saat Hiori berbicara dengan Karasu. Karasu memberikan nasihat berharga, mengingatkan Hiori untuk berfokus pada dirinya sendiri dan menemukan harapannya sendiri.

Namun, “mencari harapan” adalah sesuatu yang sulit bagi Hiori. Baginya, itu terasa seperti kutukan.

Kembali ke pertandingan Jerman vs Italia, Hiori terkesan dengan kemampuan luar biasa Ubers. Mereka bisa bergerak dengan percaya pada sosok Barou sang Raja, sehingga mereka mendukungnya sepenuh hati.

Hiori merasakan kebutuhan akan hasrat dan ambisi, sifat yang dimiliki Barou. Meskipun merasa tidak memiliki ambisi sebesar itu, ia merasa terhubung dengan tujuan masa depan yang sama dengan orang nomor satu dunia.

Sosok yang bisa menjadi nomor satu di dunia baginya adalah Yoichi Isagi. Hiori menyadari bahwa kunci kebangkitan Isagi Yoichi ada di tangannya.

Jika ia tidak datang ke Blue Lock, ia tidak akan pernah bertemu dengan Isagi. Ini menjadi motivasinya untuk berjuang dan membuka kunci potensi Isagi.

Pertandingan terus berlangsung dengan intensitas tinggi. Para pemain berusaha menghentikan serangan lawan.

Ketika bola berada di Lorenzo, ia mentertawakan duo Isagi dan Kaiser yang mengejarnya, dan ia menjebak mereka dengan mmelakukan operan ke Barou.

Blue Lock chapter 233 diakhiri dengan aksi Hiori dengan metavision-nya yang tepat memotong bola pada Barou. Ini adalah langkah awal untuk membuat Yoichi menjadi seorang Raja!