Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Blue Lock Chapter 236 Hiori Ucap Selamat Tinggal Pada Sepak Bola

Blue Lock chapter 236 melanjutkan hasil tendangan Hiori ke gawang Ubers. Kegagalannya mencetak gol membuat ia makin merasa sepak bola bukan jalan hidupnya.

SPOILER ALERT

Dilema Hiori

blue lock chapter 236

Tendangan Hiori masih bisa dihalau oleh Sendou. Counter attack pun kembali mengalir pada Ubers.

Hiori lalu merenung sembari permainan tetap berjalan. Peluang yang gagal ia manfaatkan menurutnya menjadi petanda bahwa ia tidak cocok dengan sepak bola.

Ia tersenyum dan siap mengakhiri sepak bolanya setelah pertandingan ini. Namun Isagi memanggilnya.

“Sekali lagi!” seru Isagi. Hiori terkejut dengan seruan itu. Padahal baru saja ia menentang rencana Isagi, namun entah kenapa Isagi tetap mempercayainya untuk bermain bersama sekali lagi.

Bergerak dengan Refleks

Jangan dilihat, jangan dipikirkan, bergeraklah segila yang kau bisa, dengan insting, dengan refleks! Seruan Isagi kembali mengagetkan Hiori Yo.

Karena seruan ini persis seperti sarannya pada Isagi. Ia menyadari dulu Isagi terlalu banyak berpikir sehingga memperlambat keputusan dalam permainan sepak bolanya.

Ia kembali memikirkan orang-orang yang memiliki ekspetasi padanya. Ia merasa terbebani dengan ekspetasi orang tuanya karena untuk menopang keutuhan keluarganya.

Sedangkan ekspetasi Isagi tidak lain justru agar Isagi bisa membuat gol. Gol yang super dahsyat yang bisa mengubah nasibnya di dunia ini.

Isagi sebagai Pusat

Hiori kembali menyadari bahwa pemain di sekitar Isagi terutama pemain Blue Lock menjadi tergerak dengan ego Isagi. Mereka terseret ke dalam ego Isagi karena mereka tidak mau termangsa olehnya.

Kembali ke pertandingan, Bola pun berada di kaki Barou. Yukimiya dan Raichi berusaha menekan Barou.

Bola tendangan Barou akan selalu membahayakan gawang sehingga mereka berusaha menggagalkan tendangan Barou. Namun berbagai tekanan pun tetap bisa membuat Barou menendang bola.

Untung saja Kunigami berada dalam jalur tembakan Barou sehingga bisa memblok bola tersebut. Bola lalu mengalir pelan sehingga mudah tertangkap oleh Gagamaru.

Last Attack

Gagamaru lalu melempar bola. Dalam pikiran Hiori, ia menilai Blue Lock memang masih payah. Operan seperti ini tidak akan menghasilkan gol.

Namun ia pun terpicu agar operan yang mengarah pada duo Isagi dan Hiori ini mesti menjadi gol. Blue Lock chapter 236 ditutup dengan niat Hiori menjadikan kesempatan ini sebagai serangan terakhir!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us