Blue Lock Chapter 245: Neo Egoist League Menuju Puncak Laga

Jelang pertandingan terakhir Neo Egoist League, Blue Lock chapter 245 hadirkan dua pertandingan seru.
Kali ini dalam pertandingan ke-8 yang intens antara stratum Italia vs stratum Inggris. Secara simultan juga berlangsung pertandingan stratum Spanyol vs. stratum Perancis.
Simak bahasan selengkapnya di bawah ini!
SPOILER ALERT!
Pembahasan Blue Lock chapter 245
1. Ubers vs Manshine City

Terlihat Agi yang menguasai bola, tapi Chris mendesaknya untuk mengoper ke Seishiro Nagi. Agi mendapat pressure ketat dari lawan lalu mengoper bola kepada Nagi.
Nagi mengambil kendali bola, dimana Niko dan Aryuu bersiap mengantisipasi pergerakannya. Namun Nagi dapat bermanuver melewati pertahanan mereka.
Belum lepas dari penjagaan ketat, Don Lorenzo menghalangi langkah Nagi. Ini menyebabkan Nagi terhenti sejenak melihat ketatnya pertahanan Ubers.
Reo yang melihat situasi ini berteriak agar Nagi tidak ragu untuk melepaskan tembakan. Ia meyakinkan Nagi untuk fokus mencetak gol.
Namun Aiku berhasil memblok tendangannya. Keraguan Nagi dalam menyerang ternyata cukup memberi waktu kepada Aiku untuk mengantisipasi tembakan Nagi.
2. Tyrant Charge
Bola liar bergulir kepada Barou yang memanfaatkan situasi tersebut. Ia menyerang ke arah gawang dengan dribel ala tiran. Meskipun Reo berusaha menekelnya, Barou mengoper ke Niko untuk sebuah operan kombinasi yang kembali ke kaki Barou.
Barou lalu menembak untuk mencetak gol sebagai penutup pertandingan. Tanpa diduga, Chigiri dengan kecepatan bagai cheetah telah berada dalam posisi memblok bola Barou.
Namun keteguhan Sendou lepas dari pertahanan Manshine City dan mengambil bola liar. Sundulannya masuk ke gawang dan Ubers pun menang dengan skor 1-3
Agi berbicara kepada Reo dan Nagi bahwa kesempatan mereka tinggal satu pertandingan lagi. Ia menekankan agar mereka tidak bergantung oleh satu dengan yang lain, karena perlu memecah keterikatan untuk berkembang lebih maju.
Nagi kembali bertanya kepada Barou apa motivasinya di sepak bola. Barou menegaskan ia ingin menjadi Raja Sepak Bola.
Jika itu sudah tercapai, maka ia akan mendikte dunia sepak bola dalam tiraninya. Ia juga akan menghancurkan siapa pun yang menantangnya.
3. PXG vs FC Barcha

Bersamaan dengan itu, melalui Star Change System dengan masuknya Lavinho, FC Barcha mampu menyamakan kedudukan melawan PXG.
Namun akhirnya pertandingan berakhir dengan gol dari Shidou dengan skor 3-2.
Blue Lock chapter 245 ini ditutup dengan semangat Isagi karena Bastard Munchen dan PXG belum terkalahkan.
Pertandingan berikutnya menentukan stratum terbaik di Neo Egoist League!