Bola liar bergulir kepada Barou yang memanfaatkan situasi tersebut. Ia menyerang ke arah gawang dengan dribel ala tiran. Meskipun Reo berusaha menekelnya, Barou mengoper ke Niko untuk sebuah operan kombinasi yang kembali ke kaki Barou.
Barou lalu menembak untuk mencetak gol sebagai penutup pertandingan. Tanpa diduga, Chigiri dengan kecepatan bagai cheetah telah berada dalam posisi memblok bola Barou.
Namun keteguhan Sendou lepas dari pertahanan Manshine City dan mengambil bola liar. Sundulannya masuk ke gawang dan Ubers pun menang dengan skor 1-3
Agi berbicara kepada Reo dan Nagi bahwa kesempatan mereka tinggal satu pertandingan lagi. Ia menekankan agar mereka tidak bergantung oleh satu dengan yang lain, karena perlu memecah keterikatan untuk berkembang lebih maju.
Nagi kembali bertanya kepada Barou apa motivasinya di sepak bola. Barou menegaskan ia ingin menjadi Raja Sepak Bola.
Jika itu sudah tercapai, maka ia akan mendikte dunia sepak bola dalam tiraninya. Ia juga akan menghancurkan siapa pun yang menantangnya.