Blue Lock Chapter 249 Kick Off BM vs PXG Begitu Intens!
Blue Lock Bab 249, berjudul “The Beginning,” menyiapkan panggung untuk pertarungan yang sangat dinantikan antara PXG vs Bastard Munchen.
Keberadaan Itoshi Rin dan Ryusei Shidou di lapangan PXG membuat Isagi penuh antusias saat memulai pertandingan PXG.
Ini mengingat Rin dan Shidou merupakan double standard yang kontras. Bahasan selengkapnya bisa kamu baca di bawah ini.
SPOILER ALERT!
Bahasan Blue Lock chapter 249
1. Bastard Munchen kick-off
Bastard Munchen direncanakan akan siap berganti-ganti pemain sesuai perkembangan permainan. Sedangkan dualisme PXG justru kini turun bersamaan sebagai starter.
Kedua tim mengambil risiko dengan menjalankan taktik yang kontras dengan biasanya di pertandingan klimaks ini.
Hal ini menunjukkan bahwa Bastard Munchen dan PXG memilih untuk membuat kejutan melalui taktik yang berbeda untuk memperebutkan kemenangan.
Kick Off dimulai dengan Bastard Munchen, di mana Alexis Ness mengoper bola kepada Michael Kaiser.
Shidou segera melakukan kontak fisik untuk mencuri bola, tetapi Kaiser dengan keahlian berhasil menghindarinya.
Kaiser lalu melanjutkan serangan kombinasi dengan Ness melalui serangkaian operan one-two yang mengesankan.
Dalam satu momen one-two, Karasu Tabito berhasil mencegat bola, tetapi Kunigami Rensuke dengan cepat menghalanginya.
Bola kembali bergulir liar ke arah antara Grimm dan Raichi. Zantetsu dengan kecepatannya menyergap untuk merebut bola, diiringi pressing dari Raichi.
2. Pertarungan sengit merebut bola
Pertarungan merebut bola terus berlanjut antara Tsurugi Zantetsu dan Jingo Raichi, tetapi tekanan Raichi membuat bola kembali bergerak liar di antara Hiori Yo dan Tokimitsu Aoshi.
Sebelum Bastard Munchen dapat mengontrol bola, Nanase Nijiro tampil menghentikan bola dengan intersep yang tajam.
Nanase langsung mengoper bola ke arah Rin, tetapi Isagi Yoichi dengan kepala sundulannya secara tiba-tiba memotong bola. Yoichi kemudian memprovokasi Rin di tengah pertarungan yang intens.
Blue Lock chapter 249 berakhir dengan reaksi penonton global yang semakin memanas menyaksikan pertarungan sengit ini.
Meskipun pertandingan akhir dari Neo Egoist League baru dimulai, intensitas perebutan bola telah menciptakan momen-momen mendebarkan!
