Blue Lock Chapter 254: Kunigami Ambil Peran dalam Pertahanan

Blue Lock chapter 254 melanjutkan pertandingan Bastard Munchen vs PXG dengan perubahan taktik.
Bastard Munchen mengganti taktiknya. Untuk mengantisipasi Shidou, Kunigami mengisi posisi sebagai gelandang bertahan bersama Raichi.
Raichi mencoba membangun semangat rekannya karena masih kebobolan satu gol. Bagaimana kelanjutannya?
SPOILER ALERT!
Blue Lock chapter 254
1. Bastard Munchen ganti taktik
Di pihak PXG ternyata Nanase dan Tokimitsu menjadi khawatir. Sebagai sumbu dari Rin, dengan gol dari Shidou membuat peran mereka di tim jadi minor. Ini akan mengancam penawaran harga mereka untuk masuk timnas Jepang.
Menariknya, baik Rin, Isagi, dan Kaiser lalu mengejek Shidou. Nampaknya mereka terpicu dengan gol yang dicetaknya.
Kick off kembali dilakukan oleh Bastard Munchen yang kali ini dikendalikan oleh trio Kaiser, Ness, dan Grimm.
Dalam momen ini Isagi mencoba merenung bagaimana ia mesti bisa mencapai puncak performa nya.
2. Peak performance Isagi

Dalam benaknya, Isagi mesti mencari cara untuk mencapai puncak performa dengan memperhatikan kondisi lapangan.
Hal yang ia pahami, Shidou tidak peduli pada kondisi lapangan walaupun begitu ia bisa mencapai puncak performa.
Ini menjadi hal yang disadari Isagi, bahwa ada dua cara untuk mencapai puncak performa. World-style ego seperti dirinya menganalisa apa yang terjadi di lapangan untuk menguasai lingkungan sekitarnya.
Self-style ego seperti Shidou justru mengabaikan apa yang ada di sekitarnya untuk mencapai kepuasan dirinya dalam meraih puncak performa.
Menurut Isagi, tidak ada cara yang baik maupun yang buruk, namun ada yang sesuai dengan dirinya.
Ini membuat Isagi selalu bersaing dengan dunia dalam memperhatikan rangking bid yang sedang berlangsung.
Sedangkan Shidou tidak terlalu ambil pusing dengan itu dan mementingkan prestise dirinya.
3. Keping demi keping
Dalam benaknya, self-style ego antara lain seperti Bachira, Nagi, dan Zantetsu. Sedangkan untuk world-style ego antara lain seperti Karasu, Hiori, dan Reo.
Ia kembali menganalisis apa gaya performa dari Kaiser, Kunigami, Charles, dan Rin. Isagi memikirkan ini untuk mengumpulkan keping-keping informasi dalam meraih kemenangan di pertandingan ini.
Bola di Ness lalu ditekel oleh Zantetsu. Namun Hiori Yo mengambil bola yang terpental. Charles ternyata sudah menunggu gerak Hiori dan memastikan bahwa mereka memiliki mata yang sama.
Charles lalu membawa bola dan langsung mengumpan pada Shidou. Tidak ingin kembali terulang, Kunigami lalu memotong operan, sambil mengingatkan Shidou bahwa ia adalah hero loser yang hidupnya sempat hancur karena Shidou.
Blue Lock chapter 254 diakhiri dengan sundulan Kunigami memotong bola, sambil menyorot beberapa pemain yang semakin bersemangat dalam pertandingan ini!