Blue Lock Chapter 268 Itoshi Rin Incar Yoichi Isagi

Di sosial media, netizen ramai membahas gol Kaiser. Dalam monitor room tim Italia Stratum, terasa suasana tegang penuh antusiasme setelah gol spektakuler Kaiser. Berbagai respons terlihat pada Egoist di Italia Stratum.

Aiku memuji gol dari Kaiser. Sendo mengakui kehebatan Kaiser yang ia anggap sebagai rival sementaranya. Aryu menambahkan bahwa pose perayaan gol Kaiser terlihat menyolok dan layak menjadi protagnis terbaik.

Niko mengamati bahwa permainan Bastard Munchen telah berkembang karena Kaiser berhenti fokus pada Isagi. Aiku setuju, mengakui bahwa Bastard Munchen  bahkan lebih baik daripada saat melawan mereka.

Lorenzo menilai gol Kaiser pantas dihargai 500 juta. Ia menyoraki nama Michael membuat pop corn yang ia makan berceceran. Teman-teman Ubers nya kesal melihat itu. Sementara Barou merenung apa yang akan dilakukan Isagi.

Di sisi lain, Noa dan Loki terlibat percakapan serius. Loki bertanya apakah ini evolusi Michael Kaiser yang diharapkan Noa. Noa mengiyakan, tetapi menyindir Loki karena kondisi timnya sedang berantakan.

Loki tidak mempermasalahkan menang atau kalah. Yang terpenting talenta muda dari Charles tampak semakin berkembang di pertandingan ini.

Di tim PXG, Shidou terpesona, bertanya apakah mereka akan kalah. Karasu mencoba menenangkan situasi dengan usulan bahwa mereka harus melepaskan penjagaan Kunigami pada Shidou. Karasu menunjuk Zantetsu untuk melakukan tugas itu.

Tokimitsu panik, menyatakan mereka akan kalah jika terus begini. Nanase sepakat bahwa perlu ada perubahan untuk hal ini. Nanase bertanya pada Rin apa yang harus dilakukan. Rin, dalam ketegangan, menyuruh Nanase untuk diam.

Dalam benaknya, Rin mengakui momentum Bastard Munchen tak terhentikan karena evolusi Isagi. Namun reaksi kimia di antara mereka belum sempurna, dan Rin berpikir untuk memanfaatkan hal itu.

Pertandingan dimulai kembali dengan bola di PXG. Rin mengoper bola ke Nanase. Rin menyuruh Nanase untuk mendukungnya. Namun, Nanase terkejut melihat Isagi lagsung menekan. Hiori ikut menekan dan bola pun lepas.

Bola diambil oleh Kaiser. Nanase meminta maaf karena operan kepada Rin terpotong. Rin mengira ini merupakan kekompakan Bastard Munchen, namun ternyata antara Isagi dan Kaiser masih saling bersaing. Dalam rivalitas ini, tim PXG tampak tak berdaya.

Zantetsu kewalahan dengan permainan Bastard Munchen. Karasu menyuruh tim merebut bola walaupun berisiko kena kartu. Sedangakan Tokimitsu semakin panik.

Itoshi Rin ingin mengamuk seperti permainannya saat melawan Jepang U-20, namun hingga kini permainan itu tidak muncul kembali. Bola sempat terpotong, namun kembali kepada Hiori.

Blue Lock chapter 268 diakhiri dengan Itoshi Rin yang mulai merasa mengamuk dengan bola berada pada Isagi. Isagi juga merasakan bahwa Rin sedang mengincarnya.