Di Control Room, suasana tegang menyelimuti Ego dan Anri saat mereka menyaksikan perkembangan pertandingan. Ego mengamati situasi dengan tenang, sementara Anri tampak terkejut oleh keputusan mendadak Loki untuk bergabung dalam laga ini.
Bagi Ego, aksi ini menggambarkan dunia sepak bola yang dipenuhi jenius yang membutuhkan pembentukan lebih lanjut, bukan sekadar talenta alami yang dibiarkan begitu saja.
Komentator kemudian mengumumkan pergantian pemain. PXG mengganti DF Gavian dengan Julian Loki, menciptakan formasi serangan yang sangat agresif.
Sementara itu, Bastard Munchen juga melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Maestro Noa dan Igarashi Gurimu menggantikan Kunigami Rensuke dan Kurona Ranze.
Selain itu, tackle terlambat yang dilakukan oleh Isagi Yoichi membuatnya menerima kartu kuning, menambah ketegangan di lapangan.
Isagi, dengan amarah yang terpendam, bertekad untuk tidak hanya menjadi batu loncatan bagi Itoshi Rin. Pertandingan kembali dimulai dengan suasana semakin memanas, karena gol berikutnya akan menentukan pemenang.