Cocoklogi Blue Lock makin liar saja, tak hanya menyamakan kemampuan para pemainnya, namun juga prediksi bahwa Jepang selalu kalah di babak 16 besar.
Jepang kalah dari Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah kalah adu penalti. Dengan skor 1-1 sampai akhir perpanjangan waktu, sayangnya Jepang gagal memasukkan 3 bola ke gawang Kroasia, dimana duel penalti berahir dengan skor 1-3.
Sebenarnya seperti apa prediksi Blue Lock soal kekalahan Jepang di Piala Dunia 2022? Simak bahasannya.
Sebelumnya kita harus melihat dulu alasan kenapa program Blue Lock diciptakan. Berkaca para hasil di Piala Dunia 2018, sebuah program untuk membuat pemain Jepang memiliki mental kelas dunia harus segera dicanangkan.
Staf asosiasi sepak bola Jepang Anri Teieri menyebutkan secara statistik prestasi tertinggi Jepang di Piala Dunia adalah masuk ke babak 16 besar dan tidak lebih dari itu. Karena itu, ia mempertaruhkan program Blue Lock dan merekomendasikan Jinpachi Ego untuk menjalankannya.
Klaim dari Anri sendiri memang tepat. Jepang baru masuk Piala Dunia sejak tahun 1998 dimana di tahun-tahun sebelumnya mereka gagal masuk Piala Dunia karena alasan tidak berpartisipasi, gagal lolos, atau bahkan kena skors FIFA seperti pada tahun 1950.
Dari tahun 1998 sampai 2022, hasil akhir Jepang di Piala Dunia selalu fluktuatif antara tumbang di fase grup atau babak 16 besar. Antara tahun 2018 dan 2022, Jepang untuk pertama kalinya berhasil finis di babak 16 besar secara beruntun.
Menurut kamu, apa yang salah sehingga Jepang selalu kalah di babak 16 besar?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!