Buah Iblis Yamato Akhirnya Diungkapkan di One Piece
Salah satu misteri besar One Piece yang baru-baru ini hadir adalah mengenai buah iblis Yamato. Ya, dia adalah putri dari Yonko Kaido yang mencoba melawan ayahnya demi menyelamatkan Wano. Meski menjadi anak dari seorang penjahat, Yamato tidak ragu untuk bertempur melawan ayahnya sendiri.
Ini dikarenakan dia terinspirasi dari sosok Kozuki Oden yang merupakan pemimpin Wano di masa lalu. Baru-baru ini pertanyaan akhirnya terjawab mengenai buah iblis Yamato. Ya, One Piece 1019 akhirnya memperlihatkan bagaimana Yamato berubah menjadi bentuk Zoannya.
Bentuk ini diperlihatkan ketika Yamato bertempur menghadapi Kaido di atap kubah Onigashima. Di sini Kaido menyatakan bahwa putrinya itu tidak lebih dari sekadar senjata. Di sisi lain, sang putri juga enggan mengakui Kaido sebagai ayahnya.
Menariknya, sang putri ternyata tidak bangga dengan kekuatan buah iblis ini. Dia mengaku jika buah iblis itu membuatnya kehilangan kemampuan berenang sehingga melihat dunia menjadi lebih sulit. Di sisi lain, Kaido mengatakan jika buah iblis yang dimakan putrinya adalah buah iblis yang susah payah dia dapatkan.
Lantas seperti apa bentuk Zoan dari wanita ini? Bentuknya adalah dia memiliki bulu seperti api yang menyala, telinga panjang, dan taring. Dari tampilannya, sangat mungkin bahwa wanita yang satu ini memakan buah iblis Mythical Zoan sama seperti ayahnya.
Berdasarkan hewan, Buah Iblis Zoan yang Yamato miliki mungkin adalah Bakeneko Jepang. Jenis yokai ini adalah kucing yang telah memperoleh kemampuan supranatural melalui umur panjang. Mereka dapat memanggil dan memanipulasi bola api seperti hantu serta menghidupkan kembali mayat dan mengendalikannya seolah-olah mereka adalah boneka.
Meski teori ini kuat, tapi hal tersebut belum bisa dipastikan seratus persen. Kemampuan Buah Iblis lain yang mungkin dimiliki Yamato adalah Kirin atau Qilin Jepang. Kirin adalah kuda atau rusa dengan berbagai ciri seperti naga.
Kirin adalah makhluk yang baik hati dan dipandang sebagai simbol keadilan dan kebijaksanaan. Tidak peduli apa Buah Iblisnya nantinya, akan menarik untuk melihat bagaimana pertempuran ayah dan anak ini terjadi nantinya.
