Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Cocoklogi Oshi no Ko dan The Idol, Ceritakan Bobroknya Industri Hiburan

Selamat datang di Cocoklogi, dimana dalam episode kali ini kita akan menemukan kesamaan antara anime Oshi no Ko dan serial TV The Idol.

Kedua serial ini sempat tayang di waktu yang sama, dan menarik perhatian para fans yang mengikutinya secara antusias.

Buat kamu yang belum tahu, Oshi no Ko merupakan anime adaptasi manga yang merupakan kolaborasi antra Akasaka Aka dan Mengo Yokoyari.

Sementara itu, The Idol merupakan serial TV yang lahir dari pikiran Abel Tesfaye alias The Weeknd. Tak hanya membuat konsep, Abel juga menjadi aktor dan komposer musik di sini.

Apa saja kesamaan antara Oshi no Ko dengan The Idol? Simak cocokloginya berikut ini.

Cocoklogi Oshi no Ko dan The Idol

1. Menunjukkan sisi gelap industri entertainment

Baik Oshi no Ko dan The Idol menunjukkan sisi gelap industri hiburan yang sering kali luput dari perhatian para penikmatnya.

Di Oshi no Ko, Aquamarine Hoshino berusaha mencari identitas pembunuh ibunya dengan masuk ke dalam industri.

Di sana, Aqua melihat bagaimana para pemangku kepentingan dan eksekutif hiburan mengeksploitasi para artis demi keuntungan semata.

Hal ini berdampak pada kejiwaan para artis yang menjadi mudah depresi dan bahkan rentan melakukan self-harm.

The Idol juga menampilkan aspek yang sama, namun dalam kacamata yang lebih banal. Seks dan narkoba menjadi konsumsi yang lumrah di kalangan para artis.

Aksi-aksi amoral ini juga diperburuk dengan kemunculan tokoh-tokoh yang tidak ada hubungannya dengan industri hiburan, yang bertujuan mencari kepuasan yang fana.

2. Kemiripan Kaburagi dan Tedros

Meskipun industri hiburan Amerika Serikat dan Jepang sekilas terlihat kontras satu sama lain, di dalamnya selalu ada tokoh-tokoh oportunis yang siap mengeksploitasi artis lugu.

Oshi no Ko punya Masaya Kaburagi, seorang produser serial TV yang melihat artis dalam produksinya sebagai alat yang bisa dibuang kapan saja.

Ia memanfaatkan nama besar Kana Arima, mantan artis cilik kesohor, untuk menaikkan hype untuk drama yang ia kerjakan.

Hal yang sama juga bisa dikatakan pada karakter The Weeknd di The Idol, yaitu Tedros. Ia adalah pemimpin sekte beranggotakan artis dan musisi muda yang tengah naik daun.

Dengan dalih memuliskan karir mereka, Tedros memaksa popstar Jocelyn dan artis lainnya untuk melakukan berbagai tindakan asusila.

3. Para artis yang tereksploitasi

Bicara soal para artis yang terekploitasi, kita akan mulai dari aktris cilik Kana yang nama besarnya dieksploitasi, tanpa bisa menunjukkan perkembangan aktingnya yang lebih serius.

Lalu dalam The Idol, Jocelyn yang tengah mengalami depresi menjadi target utama Tedros. Dengan iming-iming popularitas, Jocelyn dipaksa untuk melakukan semua hal yang diperintah Tedros.

Selain contoh-contoh yang disebutkan di atas, masih banyak momen eksploitasi industri hiburan yang mirip diantara Oshi no Ko dan The Idol. Apakah kamu bisa menemukan yang lainnya?

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us