Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Deretan Anthology Anime Paling Menarik yang Bisa Kita Nikmati

Ada beberapa model cerita yang biasanya diangkat dalam industri hiburan. Salah satu yang paling menarik adalah konsep anthology di mana kita akan diperkenalkan dengan beragam cerita yang berbeda-beda namun sebenarnya memiliki benang merah dan satu kesatuan cerita atau kesamaan di dalamnya.

Nah, di serial anime sendiri, ada beberapa kisah anthology paling menarik yang bisa kalian tonton. Penasaran apa saja anthology anime paling menarik yang bisa kita nikmati? Penasaran? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk kita bahas bersama.

Theatre Of Darkness: Yamishibai

Sumber Gambar: Screenrant
Sumber Gambar: Screenrant

Yamishibai adalah salah satu serial anthology anime paling menarik dengan kisah horor yang luar biasa. Di sini cerita digarap dengan cukup pendek. Karena setiap cerita berlangsung selama lebih dari 3 hingga 5 menit, mudah untuk dicerna oleh kalian yang suka bingung dengan jalan cerita yang ada.

Namun terlepas dari pendeknya setiap episode, anime ini tetap memiliki kesan tersendiri di dalamnya. Untuk pemirsa non-Jepang, ini juga merupakan serial anime menarik karena kalian bisa mengenal budaya Jepang lebih dalam.

Ada 91 episode di dalamnya, sesuatu yang tentunya sangat luar biasa!

Star Wars: Visions

Sumber Gambar: Screenrant
Sumber Gambar: Screenrant

Dari duel lightsaber bergaya samurai hingga pertunjukan musik yang digarap oleh Jabba the Hutt, serial anime ini akan membawa kalian kepada pengalaman baru dalam menikmati Star Wars. Animasinya bervariasi dan yang jelas dijamin kalian bakal merasa termanjakan dengan visualnya.

Nah, konon George Lucas sendiri kabarnya terinspirasi oleh film samurai terkenal Akira Kurosawa seperti Hidden Fortress misalnya. Kini dengan kesempatan Star Wars: Vision, adegan berpedang khas samurai banyak dimasukan.

Modest Heroes

Sumber Gambar: Screenrant
Sumber Gambar: Screenrant

Pahlawan Sederhana beralih antara fantasi dan kehidupan nyata dengan tiga cerita yang layak untuk disimak. Yang pertama berhubungan dengan kepiting bersaudara dan dipaksa untuk hidup sendiri, kemudian film kedua berpusat pada seorang anak laki-laki yang alergi terhadap telur. Di segmen terakhir, seorang introvert mulai kehilangan identitasnya dan bahkan tubuh fisiknya.

Dalam ketiga kasus, elemen cerita yang ditonjolkan adalah kesendirian. Meskipun karakter hidup di lingkungan yang ramai, mereka semua berbagi rasa kesepian dan rindu untuk menemukan kebahagiaan dengan cara mereka.

Sumber: Screenrant

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adam
EditorAdam
Follow Us