Pemuda di Jepang Ditangkap Pihak Berwajib karena Strike Witches

Pada hari Rabu, 17 April 2024 waktu setempat, Yomiuri Shimbun melaporkan tentang kecurigaan pihak kepolisian terhadap beberapa pemuda.

Kecurigaan tersebut berkaitan dengan kegiatan para pemuda menyalin dan menjual barang-barang resmi terkait Strike Witches.

Parahnya lagi, ternyata penjualan barang-barang tersebut dikabarkan telah terjadi selama hampir sewindu sejak tahun 2016.

Terkait penjualan tersebut, keempat pemuda tersebut dikabarkan telah mendapatkan keuntungan sebesar 10 juta yen (1 miliar rupiah).

Pengumuman yang dilaporkan oleh Yomiuri Shimbun tersebut mengatakan keempat pemuda telah berkonspirasi sejak tahun 2019 dan 2020.

Konspirasi yang mereka lakukan adalah menggunakan sebuah mesin cetak di sebuah kantor yang mereka sewa di Toshima Ward.

Mesin cetak tersebut mereka gunakan untuk mencetak material yang menggambarkan karakter atau ilustrasi latar belakang Strike Witches.

Tentu saja hal tersebut membuat Kadokawa sebagai pemilik IP-nya berang, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Metro.

Salah satu pemuda tersebut menolak tuntutan dari pihak kepolisian dan mengatakan kalau yang mereka jual bukanlah barang salinan.

Karena hal tersebut, sang pemuda merasa bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah sebuah pelanggaran.

Strike Witches sendiri merupakan sebuah franchise multi-media yang diciptakan oleh Shimada Fumikane pada tahun 2005 lewat sebuah manga.

Karena setiap media yang muncul terkait judul yang satu ini memiliki tokoh utama yang berbeda, ia jadi amat cocok untuk banyak media.

Strike Witches juga memiliki adaptasi anime yang pertama tayang pada tahun 2008 dan telah mendapatkan sekuel, OVA, dan film.