3 Dosa Paling Parah yang Dilakukan Bangsa Marley di Attack on Titan
Di Attack on Titan bisa dibilang menyoroti dua bangsa besar antara Bangsa Marley dan Bangsa Eldia (Paradis). Keduanya sama-sama memiliki dosa yang luar biasa sehingga menimbulkan rantai kebencian yang tidak pernah berujung.
Nah, beberapa hari lalu GGWP.ID sudah membahas mengenai dosa paling parah Bangsa Paradis di Attack on Titan.
Kali ini kami bakal membahas mengenai dosa paling parah Marley yang dilakukan. Karena harus diakui, apa yang dilakukan Marley tidak kalah bejat dari para Eldia.
Kira-kira apa saja? Berikut pembahasan dosa paling parah Marley di Attack on Titan.
Menjadikan Orang Eldia Titan Sebagai Kesenangan
Para bangsa Marley pernah melakukan hal bejat di era Sersan Marley bernama Gross.
Mereka akan mengumpulkan para pemberontak dan menyuntik mereka dengan cairan titan. Dia sangat menikmati saat-saat orang eldia ini ketakutan sebelum menjadi monster.
Gross bahkan sangat terpesona oleh konsep kematian yang dia praktikan. Sayangnya apa yang dilakukan Gross ini dibalas oleh Eren Krueger.
Gross terdorong jatuh ke bawah kemudian dimakan oleh titan-titan hasil ciptaannya sendiri.
Perang, Perang, Perang
Pada dasarnya, pertahanan tembok besar Pulau Paradis memang mencegah Marley bertindak semena-mena.
Tapi ada satu hal yang membuat bangsa itu tidak menyerang Paradis secara penuh. Hal ini dikarenakan bangsa Marley selalu mencari peperangan dengan negara lain.
Mereka menjadikan titan alat penghancur utama untuk mencaplok wilayah dan sumber daya lawan.
Hal ini ditunjukkan pada awal musim keempat melalui serangan gabungan Reiner, Zeke, dan Porco melawan Fort Slava. Bahkan mereka mempekerjakan anak kecil di perang itu.
Menghancurkan Tembok, Genosida
Salah satu dosa Marley yang paling menyedihkan dan luar biasa adalah ketika mereka menyusupkan titan shifter terbaik mereka ke wilayah Paradis dan menculik founding titan.
Tentunya hal ini mengakibatkan hancurnya tembok Paradis dan terbunuhnya orang-orang tidak bersalah.
Tentunya hal ini menjadi kesengsaraan tersendiri bagi bangsa Paradis. Tapi pada akhirnya mereka mengetahui kenyataan dan tentu saja membalas serangan ini beberapa tahun kemudian.
