Anime baru ini disebut Dragon Ball Daima, berbeda dengan Dragon Ball Super, Dragon Ball Daima tampaknya mengusung gaya chibi seperti yang terlihat dalam teaser dan mengikuti petualangan Goku dan Vegeta di dunia Dragon Ball.
Karakter-karakter dari Dragon Ball Z terlihat menjadi versi mini mereka sendiri, mirip dengan Dragon Ball GT.
Namun berbeda dengan GT yang kurang populer, sang pencipta seri, Akira Toriyama, sangat terlibat dalam produksi acara baru ini.
“Dalam produksi ini, Akira Toriyama terlibat dalam hal-hal yang biasanya tidak dilakukannya, seperti mengawasi karya asli, cerita, desain karakter, dan banyak hal lainnya. Ia bahkan merencanakan episode-episode baru untuk ceritanya. Jadi, nantikan awal seri ini,” ungkap produser eksekutif Akio Iyoku yang dilansir dari Kotaku.
Meskipun detail sejauh mana keterlibatan Toriyama dalam Daima masih dirahasiakan, Iyoku mengungkapkan bahwa nama seri ini diputuskan beberapa hari sebelum debutnya di NYCC, dan Toriyama dengan teliti merancang berbagai elemen acara, termasuk desain karakter, kendaraan, dan desain monster.
Dragon Ball Daima sendiri menjadi salah satu acara untuk memeriahkan ulang tahun Dragon Ball yang ke-40.
Informasi lebih lanjut akan diumumkan selama Dragon Ball Games Battle Hour berikutnya pada tanggal 27-28 Januari tahun depan.
Seri anime televisi Dragon Ball Super sendiri tayang perdana pada bulan Juli 2015 dan berlangsung selama 131 episode hingga Maret 2018.
Funimation dan Crunchyroll menayangkan seri ini saat tayang, dan Funimation merilis seri ini dalam bentuk video rumahan.
Sementara itu Dragon Ball Super: Super Hero tayang di Jepang pada bulan Juni 2022, dan Agustus di Amerika Serikat.