Arc Tournament of Power telah lama berakhir, di mana Universe 7 yang beranggotakan Son Goku CS keluar sebagai pemenang dari turnament yang menentukan hidup dan mati semesta mereka tersebut. Menjadi pemenang maka Goku CS berhak atas Dragon Ball super yang digunakan sebagai hadiah.
Oh iya, sebelum Goku CS berhasil keluar sebagai pemenang di arc tersebut, mereka harus terlebi dahulu bertarung mati-matian melawan para petarung dari bangsa lain. Banyak sekali petarung kuat seperti Kefla, Hit, Cabble, Toppo, Frost dan yang paling utama adalah Jiren.
Setelah harus memutar otak dan menguras tenaga agar bisa menang dari Jiren, kini Goku sudah dihadapkan lagi dengan musuh yang jauh lebih kuat dari Jiren.
Sebenarnya kalau boleh berpendapat, Goku CS belum siap untuk melawan musuh yang satu ini. Alasannya kalau kalian baca manga atau nonton anime Dragon Ball, kalian pasti setuju kalau kemampuan Goku belum sepenuhnya berkembang.
Bisa dibilang pada saat melawan Black Goku (Zamasu) kalau Goku secara kebetulan tidak menemukan dan menggunakan alat yang diberikan Zeno, maka dirinya bersama Vegeta hanya akan tinggal kenangan.
Lalu pada saat berhadapan dengan Jiren juga bisa dibilang anti klimaks. Universe 7 menang berkat kecerdikan dan kelicikan dari #17 dan juga Frieza.
Terlepas dari itu semua, Akira Toriyama sudah menyiapkan lawan baru dan tangguh untuk Son Goku.
Lawan tersebut bernama Moro, bukan Moro seneng ya! Sebuah entity kuno yang berumur lebih dari sepuluh juta tahun.
Moro memiliki tampilan seperti layaknya alien dengan form humanoid. Dengan bentuk muka menyerupai domba jantan. Kulitnya berwarna ungu dan pada awal kemunculannya dia menggunakan jubah tua berwarna coklat yang menutupi seluruh anggota badan serta kepala.
Lalu apa kehebatan si Moro ini? Dikisahkan Moro adalah seorang pemakan planet yang ada di Universe 7. Moro bisa menyedot semua inti kekuatan dari planet tersebut dan memakannya. Setelah planet tersebut di makan maka planet itu akan hancur dengan sendirinya.
Selain itu Moro juga bisa menyedot segala bentuk kekuatan atau life form yang ada disekitarnya. Seperti layaknya bola semangat milik Goku yang meminta bantuan energy dari mahluk hidup dengan suka rela, tapi bedanya Moro melakukannya dengan paksa.
Untuk kemampuan bertarung sebenarnya Goku dan Vegeta jauh unggul ketimbang si kambing bandot ini, namun tetap saja yang membuat Moro sulit untuk dikalahkan adalah kemampuannya untuk menyedot energi lawan. Bahkan Goku dan Vegeta dibuat tidak bisa berubah ke Super Saiyan satu sekalipun.