Kata Eiichiro Oda, Manga Shonen Sekarang Terlalu Serius?
One Piece dengan mudah menjadi salah satu cerita anime dan manga paling populer, serta salah satu franchise terbesar pada umumnya. Ini berarti bahwa pencipta seri Eiichiro Oda tahu satu atau dua hal tentang apa yang diperlukan untuk membuat manga shonen yang hebat.
Dia baru-baru ini mengumumkan bahwa dia percaya buku shonen lain yang sedang berjalan agak terlalu serius, tetapi pencipta Monkey D. Luffy mungkin salah dalam hal ini. Ya, pandangan Eiichiro Oda soal manga Shonen ini tentu cukup menarik.
Kebangkitan di manga shonen berbasis horor sebenarnya adalah throwback ke tahun 1980-an. Tidak hanya memiliki preseden sejarah, tetapi bahkan mungkin mengurangi beberapa ekses dalam cerita shonen agar tidak begitu umum. Begini cara memasang wajah yang lebih serius sebenarnya bisa membantu manga shonen.
Pendapat Eiichiro Oda soal manga shonen saat ini
Saat ini, shonen paling dicirikan oleh manga yang cerah, penuh warna, dan penuh petualangan. Ini termasuk One Piece yang disebutkan di atas, serta Naruto, Dragon Ball, My Hero Academia, dan One-Punch Man. Namun, baru-baru ini, ada peningkatan dalam cerita yang lebih serius dan lebih gelap seperti Chainsaw Man dan Jujutsu Kaisen.
Pertunjukan ini cenderung memiliki nada dan konsep yang lebih mengerikan, belum lagi lelucon dan elemen ringan yang lebih sedikit.
Ini membuat cerita-cerita itu mirip dengan manga shonen jadul seperti Fist of the North Star dan hari-hari awal Jojo’s Bizarre Adventure. Manga ini hampir tidak pernah menampilkan unsur komedi dengan yang pertama berfokus pada aksi murni dan perkembangan yang menyayat hati.
Mereka berdua dapat dilihat sebagai versi lembut dari seri hardcore Berserk, pada dasarnya menjadi semacam segways ke dalam manga itu. Tumbuh bersama penontonnya, Jojo’s Bizarre Adventure kini diklasifikasikan sebagai serial “seinen”.
Kritik lain terhadap shonen termasuk layanan penggemar, dan meskipun elemen ini mungkin ada tempatnya, kemungkinan akan jauh lebih jarang terjadi dalam cerita yang menganggap materi sedikit lebih serius.
Meski terlalu serius, nyatanya masih banyak juga Shonen yang tergolong lebih ringan seperti One Piece. Jadi mungkin soal pandangan Eiichiro Oda ini, memang benar adanya jika Shonen terlalu serius. Tapi masih ada juga shonen yang punya unsur ringan dan unik.
Sumber: CBR
