5 Anime Terbaik Ini Ga Sesuai dengan Ending Versi Manga Loh

Memang ada ya, ending anime yang ga sesuai sama manganya? Lah, terus gimana itu?
Semakin populer manga, maka kemungkinan untuk diangkat menjadi anime pasti tinggi. Ada yang harus menunggu ratusan chapter hingga dapat tawaran anime, ada juga yang baru dirilis puluhan chapter tapi sudah mendapatkan adaptasi.
Anime jaman dulu tidak seperti anime sekarang yang terbagi menjadi beberapa season. Sehingga tidak membutuhkan lagi episode filler (episode yang dibuat khusus untuk anime) untuk menunggu agar manga tidak terkejar oleh anime.
Itu tidak terkecuali manga terbitan Jump. Banyak sekali manga Jump yang mendapatkan ending yang berbeda dari anime. Inilah 5 anime terbaik Jump yang memiliki ending yang berbeda dengan manga
Bleach

Anime adaptasi dari manga karangan Tite Kubo ini adalah salah satu pilar Jump bersama dengan One Piece dan Naruto. Kepopuleran manga ini bertahan cukup lama karena memiliki keunikannya sendiri, seperti senjatanya dan ceritanya.
Tetapi seiring waktu kepopuleran seri ini mulai menurun karena terlalu banyak filler yang diceritakan yang berbeda dengan manga. Ditambah popularitas manganya yang menurun membuat anime ini berhenti tanpa ada konklusi.
Samurai X

Siapa sih yang ga kenal Battousai si pembantai? Mengambil tema samurai di zaman Meiji, kamu akan ngikutin cerita pembantai yang tobat dan berusaha melindungi teman yang disayanginya.
Manga karangan Nobuhiro Watsuki ini memiliki ending yang cukup memuaskan di akhir manga. Tapi sayang, tidak diikuti oleh ending di anime. Ditambah movienya yang terlalu gelap.
Slam Dunk

Manga karangan Takehiko Inoue ini sering dinobatkan sebagai manga olahraga terbaik oleh para fans. Berbeda dengan Kuroko, manga ini memiliki pendekatan yang realistis terhadap olahraga basket.
Ya, walaupun manganya sendiri tidak bisa dibilang tamat dengan baik, animenya malah lebih buruk lagi. Masih banyak yang mengharapkan Slam Dunk mendapatkan servis seperti Full Metal Alchemist: Brotherhood.
Shaman King

Kamu akan mengikuti Yoh, seorang Shaman yang mengikuti Shaman Fight yang diadakan 500 tahun sekali untuk menentukan siapa yang akan menjadi dewa.
Dengan premis yang menarik ini, ternyata tidak membuat anime mengikuti jejak manganya. Ending anime yang begitu mengecewakan ini akhirnya membuat anime ini dibuat ulang yang akan dirilis tahun depan!
Eyeshield 21

Ini dia, manga olahraga pertama yang memiliki tema American Footbal. Manga ini pernah menjadi bintang di masanya dan meningkatkan popularitas Football di Jepang.
Sena dengan kecepatan cahayanya berjuang untuk membantu kakak kelasnya yang bermimpi untuk memenangkan Christmas Bowl. Sayang animenya berhenti di salah satu arc di manga tanpa ada kelanjutannya lagi.