Eraserhead Menjadi Mentor dari Hitoshi Shinso di Boku no Hero Academia
Benarkah Eraserhead menjadi mentor dari Hitoshi Shinso? Setiap pahlawan tentu memiliki role model-nya sendiri, Deku dengan Allmight, Kirishima dengan Crimson Riotnya, Iida Tenya dengan role model kakanya sendiri.
Dari sekian banyak contoh role model yang berlaku di anime Boku no Hero Academia ini. Si penyendiri Hitoshi Shinso akhirnya menemukan role modelnya sendiri yaitu Eraserhead.
Pada arc festival olahraga U.A, Shinso memulai debutnya di anime yang mana memperlihatkan quirk pencuci otaknya melawan Deku. Untuk waktu yang lama, Shinso gagal dalam memasuki kelas pahlawan.
Namun pada akhirnya, setelah festival olahraga berakhir, dia mendapatkan kesempatan untuk masuk ke kelas pahlawan. Di episode 3 season 5 anime ini, Shinso mengikuti latihan tanding antara kelas 1-A dan 1-B.
Sama halnya seperti Deku, Shinso memerlukan seorang guru dan seorang mentor agar dia bisa menggapai impiannya. Shinso meminta Eraserhead menjadi mentornya karena Eraserhead memiliki quirk yang sama perannya seperti Shinso.
Dimana mereka berdua tidak bisa bergantung kepada quirk-nya dalam pertarungan. Oleh karena itulah Hitoshi Shinso menjadikan Eraserhead sebagai mentornya dan begitupula sebaliknya Eraserhead yang menerima Shinso sebagai anak asuhnya.
Dengan menggunakan beberapa trik dan juga peralatan bantuan yang bisa diperoleh dari tim support. Jalan Shinso untuk menjadi pahlawan tidak lagi menjadi hal yang mustahil ia capai.
Episode 3 menunjukan bagaimana Shinso berkembang sejak dari festival olahraga U.A. Perkembangan yang dia tunjukan tidak hanya dalam cara dia bertarung, namun dalam tekad dia menjadi pahlawan pun sangat tersorot di episode ini.
Dalam latih tanding ini, Shinso menunjukan bahwa dia ingin melampaui Deku yang telah mengalahkannya saat pertandingan festival olahraga. Dia tahu betul ketertinggalannya dibanding kelas 1-A dan 1-B.
Oleh karena itu dia ingin menghadapi mereka secara langsung agar dia bisa mengukur sampai mana kemampuan dia sekarang.
Cara bertarung Shinso memang mirip dengan mentornya Eraserhead. Bertarung menggunakan binding warps untuk mengalahkan lawannya, serta dibarengi dengan alat terbarunya yaitu perekam serta pengubah suara yaitu Persona Chord.
Dengan begitu dia bisa membuat lawannya terkena jebakan quirk pencuci otak miliknya, lalu meringkusnya dengan binding warps yang telah diajarkan oleh Eraserhead padanya.
Karakter Shinso memang penuh dengan ironi, dimana dia ingin menjadi pahlawan namun orang disekitarnya menyangka bahwa quirk miliknya akan menjadikannya seorang villain.
Season ke 5 dari anime Boku no Hero akan lebih banyak menyorot karakter sampingan. Bagaimana cara mereka berkembang dan bagaimana mereka menghadapi kerasnya hidup antara hero dan villain.
