Inilah Fakta Menarik Pada Anime Jigokuraku

Anime Jigokuraku memiliki genre yang cukup menarik, yakni action, adventure, supernatural, dan juga historical.

Berlatar di zaman Edo, kisahnya tentang Gabimaru, seorang ninja dan pembunuh berdarah dingin yang menjalankan misi terakhirnya, yaitu menemukan Obat Keabadian.

Gabimaru bersama dengan seorang gadis misterius bernama Yamada Asaemon Sagiri memasuki pulau terlarang yang dikenal sebagai Nirai Kanai.

Di pulau tersebut, mereka harus menghadapi berbagai jenis musuh yang menakutkan, termasuk ninja-ninja jahat dan makhluk supernatural.

Fakta menarik lainnya dari anime Jigokuraku karangan mangaka Yuji Kaku ini adalah manga-nya yang sudah tamat.

Jigokuraku bermula dari storyboard sepanjang tiga chapter yang dibawa ke staf editor Shonen Jump+ pada tahun 2017.

Hideaki Sakakibara yang juga merupakan penggemar berat Yuji secara sukarela langsung mengambil serial tersebut dan menjadi editor kedua sejak chapter 2.

Serial manga Jigokuraku mulai tayang di Shonen Jump+ pada 22 Januari 2018 selama 3 tahun. Serial itu akhirnya selesai di chapter 127 yang dirilis pada 25 Januari 2021.

Karena sudah tamat, penggemar yang ingin nonton adaptasi anime Jigokuraku tidak perlu khawatir akan ada episode filler.

Sedikit berbeda dengan anime shonen lainnya, Jigokuraku justru memperlihatkan sang protagonis yang sudah memiliki istri.

Kisahnya juga cukup menarik karena pernikahan Gabimaru dengan istrinya bukan atas dasar jatuh cinta.

Setelah Gabimaru berhasil menjalankan misi yang diberikan padanya, Kepala Desa Iwagakure mengizinkannya untuk menikah dengan putri kedelapannya bernama Yui.

Pada awalnya, Gabimaru yang saat itu berusia 14 tahun merasa biasa-biasa saja pada Yui. Tapi, sikap baik Yui kepadanya lama-lama meluluhkan hatinya.

Gabimaru pun akhirnya jatuh cinta dan menyukai Yui. Konon, rasa cinta Gabimaru kepada Yui membuatnya tidak bisa mati.

Bahkan, Gabimaru berniat meninggalkan dunia shinobi demi hidup damai dengan Yui. Sayangnya, rencana ini justru mengacaukan hidupnya

Tidak ada bedanya dengan anime shonen pada umumnya, Jigokuraku juga memiliki konsep kekuatan bernama Tao.

Tao sendiri adalah energi kehidupan yang bisa ditemukan pada setiap makhluk hidup dan benda mati.

Energi tersebut bisa dimanifestasikan dan digunakan untuk meningkatkan berbagai kemampuan makhluk tersebut.

Cara untuk mengeluarkan kekuatan Tao adalah dengan memberikan kekuatan yang sama dengan kemampuan dewa.

Pada anime Jigokuraku, terdapat kelompok yang dikenal sebagai klan Yamada Asaemon. Mereka adalah ronin (samurai tak bertuan) yang mengabdi sebagai aljogo.

Klan Yamada Asaemon juga dikenal sebagai “kubikiri asa” atau “hitokiri asa,” yang artinya adalah pemenggal kepala.

Bisa dikatakan klan Yamada Asaemon punya peran besar di dalam serial ini. Pasalnya, anggota klan ini ditugaskan sebagai penilai dengan menguji pedang baru terhadap mayat.

Lalu, mereka juga diberikan tugas mengeksekusi penjahat yang sudah divonis mati melalui metode pemenggalan kepala.

Saat melakukan eksekusi, doktrin klan Yamada Asaemon adalah mereka yang dipenggal tidak boleh merasakan rasa sakit atau emosi dari pedangnya.

Mereka juga harus berusaha mengasah keterampilan untuk melakukan pemenggalan ideal dalam kategori tersebut.

Demikian fakta menarik pada anime Jigokuraku. Apakah anime ini jadi tontonan kamu di season Spring 2023 ini?

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!