Ternyata menjadi kru Topi Jerami adalah hal yang menyeramkan sekaligus menyenangkan. Menyenangkannya karena memang kru Topi Jerami bersifat kekeluargaan dan sangat solid membantu satu sama lain. Tapi ternyata, ada fakta buruk ketika seseorang tergabung ke dalam grup bajak laut ini.
Penulis bakal membahasnya mengenai fakta buruk menjadi salah satu anggota Topi Jerami. Kira-kira apa saja ya? Berikut ulasan lengkapnya untuk kita bahas bersama-sama!
Semakin dekat ke ujung Grand Line, hadiah dari anggota bajak laut ini semakin meningkat. Ya, mereka kini telah menjadi target prioritas tinggi untuk Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut. Menjadi bajak laut dengan reputasi apa pun membuat seseorang menjadi buronan. Topi Jerami telah melangkah lebih jauh dan menjadi buruan orang-orang kuat.
Tentunya ini adalah hal yang mengerikan karena militer memiliki armada serta kekuatan yang sangat mengerikan. Sewaktu-waktu, mereka bisa menghabisi kelompok bajak laut ini jika mereka lengah.
Karena Luffy adalah kapten Bajak Laut Topi Jerami, impian pribadi kru tidak mungkin bisa terwujud sebelum mimpi Luffy terwujud. Sepertinya tujuan masing-masing anggota kru akan muncul secara alami selama cerita, tetapi sebelum Luffy menemukan tujuannya, mereka tidak akan sampai pada tujuan mereka.
Impian Usopp untuk mencapai pulau raksasa, Elbaf, sepenuhnya bergantung pada apakah Log Pose Nami membawa mereka ke sana dalam perjalanan ke Raftel atau tidak. Untuk semua penggemar tahu, tujuan semua orang dapat dicapai secara bersamaan di Raftel. Namun untuk mencapai itu, mereka harus membantu Luffy dulu.
Setelah sampai pada tujuan, sangat mungkin mereka bubar. Ya, mereka memang seperti keluarga namun hubungan mereka mungkin tidak akan permanen. Seperti yang terjadi pada kelompok bajak laut Roger, mereka memutuskan bubar, apalagi setelah Roger dieksekusi oleh Angkatan Laut.
Selain itu beberapa orang yang bekerjasama dengan mereka di masing-masing arc juga tidak memiliki hubungan yang permanen dengan kru ini.
Sumber: CBR