7 Fakta Demon Castle Solo Leveling yang Ditakuti Banyak Monster
Demon Castle dalam Solo Leveling adalah dungeon S-Rank yang menjadi tantangan terbesar bagi Sung Jin-Woo. Diciptakan oleh Architect, tempat ini dipenuhi monster menakutkan dan bos yang kuat.
Dengan total 100 lantai, Demon Castle menyimpan rahasia mengerikan, termasuk hubungan dengan perang antara Rulers dan Monarchs yang menghancurkan dunia. Berikut adalah tujuh fakta Demon Castle yang ditakuti banyak monster.
Penasaran apa saja fakta Demon Castle Solo Leveling yang bakal kita bahas? Ini ulasannya!
1. Dibangun dari Kehancuran Seoul Alternatif
Demon Castle bukan sekadar dungeon biasa, melainkan representasi dari Seoul di timeline lain, yang hancur akibat perang antara Rulers dan Monarchs. Kota ini dipenuhi reruntuhan dan kobaran api, mencerminkan kehancuran total yang bisa terjadi di dunia Jin-Woo.
2. Memiliki 100 Lantai dan Empat Bos Utama
Dungeon ini terdiri dari 100 lantai yang semakin sulit seiring dengan naiknya level. Empat bos utama yang harus dihadapi adalah Cerberus di lantai pertama, Vulcan di lantai 50, Metus di lantai 75, dan Baran sang Demon King di lantai 100. Setiap bos memiliki kekuatan luar biasa yang membuat perjalanan Jin-Woo penuh tantangan.
3. Tempat Berburu yang Sempurna untuk Jin-Woo
Sebagai bagian dari sistem yang diberikan kepadanya, Demon Castle menjadi tempat ideal bagi Jin-Woo untuk meningkatkan kekuatannya.
Dia bisa berburu monster tanpa batas dan memperkuat pasukan bayangannya. Hal ini membantunya menjadi lebih kuat sebelum menghadapi ancaman yang lebih besar di dunia nyata.
4. Keberadaan Klan Radiru
Di dalam Demon Castle, terdapat berbagai klan iblis yang berperang satu sama lain. Salah satunya adalah Klan Radiru, yang dipimpin oleh ayah Esil.
Jin-Woo bertemu dengan Esil, seorang demon noble yang akhirnya menjadi pemandunya dalam perjalanan menuju puncak dungeon. Esil membantu Jin-Woo dengan informasi penting tentang entry permit untuk lantai berikutnya.
5. Strategi Perang di Lantai 80 ke Atas
Pada lantai 80 ke atas, Jin-Woo mengalami kesulitan karena musuh-musuhnya menjadi lebih cerdas dan mampu menghancurkan pasukan bayangannya dengan cepat.
Ia pun membagi pasukannya menjadi beberapa tim: Team Tusk, Team Igris, Team Iron, Team Tank, High Orcs Team A, dan High Orcs Team B. Strategi ini memungkinkan Jin-Woo bergerak lebih efisien hingga mencapai lantai terakhir.
6. Pertarungan Epik Melawan Demon King Baran
Lantai terakhir dihuni oleh Baran, Monarch of White Flames, yang merupakan lawan terkuat dalam Demon Castle.
Dengan pasukan besar dan kekuatan luar biasa, Baran memaksa Jin-Woo bertarung habis-habisan. Pertempuran ini menguji batas kekuatan Jin-Woo, hingga ia akhirnya mengakhiri duel dengan satu serangan mematikan menggunakan Commander’s Touch.
7. Sumber Holy Water of Life
Salah satu alasan utama Jin-Woo memasuki Demon Castle adalah untuk mengumpulkan bahan-bahan Holy Water of Life, yang menjadi satu-satunya cara untuk menyembuhkan ibunya dari Eternal Slumber.
Setelah berhasil mengalahkan Baran dan menyelesaikan misi ini, ia akhirnya bisa menyelamatkan ibunya, sebuah pencapaian emosional dalam perjalanannya sebagai hunter.
Demon Castle bukan hanya dungeon biasa, melainkan tempat yang menguji strategi, kekuatan, dan tekad Jin-Woo. Dengan tantangan yang semakin berat di setiap lantai, tempat ini menjadi saksi evolusi Jin-Woo dari hunter lemah menjadi Shadow Monarch yang tak tertandingi.
