Muzan Kibutsuji sang antagonis utama di Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba, adalah sosok yang membuat cerita dari anime semakin rumit bahkan sulit ditebak. Hal ini karena seperti judulnya yang membawa nama “pembunuh iblis”, Muzan adalah raja dari semua iblis yang ada.
Tentu banyak yang penasaran akan sosoknya, apakah dia itu benar-benar iblis, mantan malaikat, atau memang manusia? Nah kalian bisa tahu siapa itu Muzan Kibutsuji di Demon Slayer melalui beberapa faktanya di artikel ini!
Demon Slayer menceritakan pertarungan para pemburu iblis dengan para iblis. Keduanya telah berperang sangat lama dan tak kunjung pernah berakhir. Nah ribuan iblis yang ada, diketahui yang pertama dan menjadi awal mula adalah Muzan.
Muzan dulunya adalah manusia yang menderita penyakit parah yang divonis tidak dapat bertahan lebih dari usia 20 tahun. Hingga sang dokter memberikan obat rahasia yang dapat menyembuhkannya. Tapi bukan menyembuhkan, obat itu malah membuatnya menjadi iblis.
Peperangan selama beberapa dekade dengan iblis terjadi karena ulah Muzan yang menyebarkan teror. Ini terjadi bahkan pada ribuan tahun yang lalu, tepatnya pada era awal Muzan hidup di 1000 tahun yang lalu.
Selain lemah dan takut kepada para pengguna nafas Matahari. Muzan ternyata juga takut dengan satu-satunya kelemahannya, yaitu sinar matahari yang bisa membakarnya.
Alasan dia takut dengan pengguna nafas Matahari, karena dulunya dia hampir dikalahkan oleh Yoriichi Tsugikuni pada era Sengoku. Ketakutannya ini bahkan membuatnya trauma kepada anting dari Hanafuda milik Yoriichi.
Faktanya, Muzan masih memiliki satu garis keturunan yang sama dengan Ubuyashiki. Sayangnya karena Muzan menjadi iblis, klan Ubuyashiki mendapat kutukan penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan.
Muzan adalah iblis pertama yang darahnya bisa membuat iblis lain. Dengan darahnya serta perasaan orang yang ia manfaatkan, Muzan berhasil membuat 12 iblis bulan terpilih dengan kekuatan tidak biasa.
Dibuat dari darahnya, membuat Muzan tahu tentang apa yang dirasakan dan dilakukan para iblis. Bahkan para iblis akan memiliki kutukan Muzan, kutukan yang tak bisa menyebut namanya. Jika dilanggar, maka iblis tersebut akan mati oleh kutukannya.
Karena memiliki kelemahan sinar matahari, Muzan berniat mencari bunga Blue Spider Lily. Hal ini ia lakukan karena tahu bunga tersebut dapat membuatnya kebal terhadap matahari. Sayangnya ia tidak menemukannya, ini dikarenakan bunga tersebut hanya ada sedikit dan mekar di siang hari saja.
Seperti iblis, Muzan juga memiliki sifat yang sangat dingin dan kejam. Ini terbukti dari dirinya yang selalu menganggap manusia tak ada nilainya. Bahkan kepada sesama iblis, Muzan juga bersikap demikian. Bawahannya hanya dianggap sebagai alat baginya.
Keberadaan Muzan sulit ditemukan, kecuali Tanjiro dengan penciuman tajamnya. Nah hal ini bisa terjadi karena Muzan handal bersembunyi serta bisa memanipulasi tubuhnya. Selain itu, dia juga memiliki organ tubuh dengan jumlah yang berbeda dari biasanya.
Selain kemampuan memanipulasi tubuhnya atau dibilang Biokinesis, Muzan juga memiliki kemampuan lain. Itu adalah Ekstrasensori, kemampuan mendeteksi keberadaan makhluk hidup disekitarnya. Kemudian Telepati, kemampuan berkomunikasi dengan iblis di jarak jauh.
Kekuatan andalannya saat bertarung adalah kekuatan darah iblis berupa cambuk darah. Kekuatan ini bisa diandalkannya dalam pertarungan jarak dekat dan jauh sembari menjaga jarak dengan lawannya.
Takut oleh sinar matahari, Muzan pun mati oleh matahari. Ini terjadi pada akhir cerita Demon Slayer, yang mana Muzan yang tak terkalahkan harus terpojok dan harus ditahan para pemburu iblis sampai menjelang pagi hari.
Pengisi suara karakter ini di anime Demon Slayer adalah Toshihiko Seki. Dia adalah seiyuu asal Jepang kelahiran 1962 yang sekaligus menjadi aktor, penyanyi, serta narator terkenal dari Jepang.
Itulah fakta-fakta dari Muzan Kibutsuji di Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba. Tentunya fakta-fakta diatas perlu kalian ketahui, apalagi saat ini versi anime yang hendak menuju pertarungan puncak.